Bersama Veteran, Danlanatamal V Tasyakuran 73 Tahun Kemerdekaan RI

17 Agustus 2018, 07:35 WIB

SURABAYA – Bersama para veteran Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin menghadiri Malam Tasyakuran Memperingati HUT Ke-73 tahun 2018 Kemerdekaan Republik Indonesia di Rumah Dinas Walikota Surabaya Jl. Walikota Mustajab No. 61 Surabaya, Kamis (16/8/2018).

Wali Kota Surabaya . Tri Rismaharini hadir bersama Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Para Veteran Surabaya, OPD Kota Surabaya, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Kota Surabaya serta Paskibraka Kota Surabaya

Acara diawali Kilas balik Perjuangan oleh Haji Sapuan Ketua DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya dan dilanjutkan dengan sambutan Wali Kota Surabaya.

“Pertama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang selama ini telah memberikan kesempatan kami untuk bisa berkembang,” ucap Risma.

Dengan kemerdekaan yang diraih, sekarang bisa bekerja dengan dan berusaha dengan baik karena berkat perjuangan para Veteran dan para Perintis Kemerdekaan.

“Kota Surabaya merupakan kota Perjuangan dan Alhamdulillah Selama saya menjadi Walikota bisa membuat tambahan museum WR. Supratman dan kemarin juga November yang lalu kita resmikan museum Dokter Sutomo, dan museum WR Supratman,” tutur Risma.

Saat ini, sambung Risma masih mengumpulkan barang-barang peninggalannya sehingga barangkali para tokoh-tokoh pejuang ada yang masih menyimpan dimohon kerelaanya menyerahkab kepada Pemkot Surabaya untuk dikelola dan menambah koleksi museum.

Sudah banyak keberhasilan kota Surabaya yang di raih dari Internasional yaitu dari PBB. Green City kami terima di New York kemudian satunya dari UNESCO learning City, namun itu belum cukup kita akan selalu berusaha menjadikan kota surabaya yang selalu di kenal oleh Luar Negri sehingga dapat menarik wisatawan dan menjadikan masyarakat surabaya yang sejahtera.

Wali Kota perempuan yang lahir di Kota Kediri ini juga memohon do’a dan mohon bantuan untuk membawa Surabaya di tengah-tengah kota-kota di dunia.

Rencananya, 26 September mendatang, Risma diundang bicara di PBB New York, namun rasanya belum cukup karena masih ada beban anak-anak karena godaan sangat besar sekali, Mulai narkoba dan macam-macam lainnya.

“Kami akan tetap berusaha menjaganya dengan mengadakan pembinaan dengan membentuk Tim yang namanya asuhan rembulan yang anggotanya lengkap dari TNI/Polri, Satpol, Linmas dan Dispora,” tutupnya. (des)

Berita Lainnya

Terkini