Bertambah Tiga Kasus, Seorang Dokter di Denpasar Dinyatakan Positif Corona

31 Mei 2020, 17:43 WIB
Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia. (Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Seorang dokter dan dua warga Kota Denpasar lainnya dinyatakan positif terpapar virus corona Covid-19 setelah melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan. Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah tercatat tiga orang dinyatakan positif Covid-19.

Pasien pertama laki-laki usia 54 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha, yang kedua merupakan laki-laki usia 56 tahun, berdomisili di Kelurahan Sesetan. Ketiga merupakan seorang perempuan usia 27 tahun yang berstatus sebagai dokter residen yang berdomisili di Kelurahan Tonja.

“Ketiga pasien positif sudah diisolasi masing masing di RS Wangaya, RSBM, dan Bapelkes dalam kondisi yang stabil,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi, Minggu (31/5/2020).

Pihaknya mendapatkan laporan bahwa 3 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal, disamping itu kasus OTG juga bertambah 22 orang, dan PDP juga bertambah 3 orang.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan angka tren peningakatan.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.

Rai menyebutkan, angka kasus kumulatif kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 90 kasus positif. Rincianya adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 26 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini. hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 595 kasus, namun 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 262 OTG.

Kemudia, Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 77 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 52 yang berstatus PDP,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini