Bertemu Muslimat NU Bali, Gubernur Khofifah : Jangan Berikan Ruang Hoax dan Ujaran Kebencian

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan semua pihak untuk tidak memberikan ruang tumbuhnya ujaran kebencian atay hate speech, hoax hingga bulluying karena itu mengancam persatuan, kesatuan dan persaudaraan bangsa.

5 Juni 2022, 23:41 WIB

“Kalau ini, tidak dilakukan penetrasi, maka bisa menggangggu persaudaraan, persatuan dan kesatuan di negeri ini,” tegasnya lagi.

Perempuan kelahiran 19 Mei 1965 ini, memberikan contoh, kasus Afghanistan bisa menjadi pembelajaran bagi semua.

Bagaimana ketika terjadi dialog antara Presiden Afghanistan Asraf Ghani dengan Presien Joko Widodo, sebelum jatuh ke Taliban

Doxing dan Label Hoax terhadap Karya Jurnalistik Ancaman Serius Kebebasan Pers

“Dialog antara Presiden Jokowi dan Presiden Afghanistan Asraf Ghani itu, sangat berharga bagi kita semua,” tuturnya.

Bagaimana Afghanistan yang terdiri dari tujuh suku, kalau kemudian terjadi perbedaan pendapat itu bisa meruncing yang akhirnya melahirkan koflik yang berkepannjangan.

Mantan Menteri Sosial itu mengajak untuk mengambil refrensi dari kebaikan yang sudah dibangun selama ini.

Sinergi Hadapi Corona, AMSI Gelar Dialog 100 Pemred dan Gubernur Jatim

Jangan berikan ruang kepada mereka yang melakukan ujaran kebencian, bulliying dan membuat berita bohong.

“Sekarang ini, pada titik yang sama, sudah akan bisa terdesiminasi secara massif, ini tugas kita semua, teman-teman wartawan, kita semua punya kewajiban yang sama, memberikan informasi, berita yang benar, itu yang saya underline (garisbawahi),” tandasnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini