BI Bali Sosialisasikan Elektronifikasi Pembayaran PBB dan Pajak Air Tanah

28 April 2016, 20:46 WIB

Kabarnusa.com – Seiring perkembangan dan manfaat teknologi sistem elektronifikasi Bank Indonesia Perwakilan Bali terus mensosialisasikan transaksi non tunai untuk pembayaran Pajak BUmi Bangunan dan Pajak Air Tanah.

Sosialisasi dilakukan menindaklanjuti dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman momorandum of understanding (MoU) antara Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemkot Denpasar, guna meningkatkan elektronifikasi atau transaksi non tunai.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati dalam sambutannya menyatakan, dalam mendorong elektronifikasi di Denpasar, rencananya akan dilanching BPD Bali Mobile atau transaksi pembayaran melalui PT Bank BPD Bali yang menggunakan mobile banking.

“Fasilitas tersebut memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran pajak dan reribusi ke Pemkot Denpasar, secara non tunaim” kata Dewi di Gedung Perwakilan BI Bali, Renon Denpasar Kamis (28/4/2016).

Selain itu, akan digelar Forum Discussion Group (FGD) dengan PT BPD Bali dalam rangka kesiapan BPD memfasilirasi elektronifikasi transaksi pemda.

Juga penyusunan bisnis model Elektronifikasi Transaksi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Hotel, Restoran dan Tempat Hiburan (PHR).

“Hari ini sosialisasi pembayaran PBB dan Pajak Air Tanah secara non tunau yang merupakan kerjasama BI, Dispenda Kota Denpasar dan PT BPD Bali<” jelas Dewi.

Diharapkan, melalui sosialisasi pembayaran PBB dan Pajak Air Tanah secara onon tunai, dapat terwujud transaksi pembayaran pajak yang mudah, aman nyaman.

Tak kalah pentingnya, akses layanan pembayaran yang luas dan mampu menjanglau seluruh wilayah dan lapisan masyarakat berdasarkan prinsip dasar elektronifikasi.

Juga, dapat terwujud layanan terkoneksi dan interoperabel antara pemerintah dan masyarakat sehingga mekanisme pembayaran akan menjadi lebih efisien dan biaya lebih terjangkau.

“Bagi wajib pajak, elektonifikasi transaksi keuangan diharapkan memberikan manfaat seperti dapat dilakukan kapan saja, dan dimana saja (ATM dan mobile banking),” imbuhnya.

Demikian juga bisa mudah mengakses historis pembayaran yanh dilengkpai data admiistrasi yang lebih lengkap dan mengurangi biaya korespondensi atau transportasi. (gek)

Berita Lainnya

Terkini