Denpasar – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menyatakan optimismenya dengan semangat dan tingginya animo UMKM untuk pengembangan ke depan diharapkan dapat menjadi pendorong agar UMKM Bali dapat lebih berperan dalam peningkatan ekonomi di Bali yang inklusif.
Erwin Soeriadimadja menyampaikan itu dalam Onboarding UMKM dengan tema “Akselerasi UMKM Bali: Go Digital Go Global” digelar Bank Indonesia Provinsi Bali, pada Rabu, 21 Februari 2024.
Menurut Erwin Soeriadimadja, pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta inflasi yang stabil ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten se-Bali, serta pelaku usaha termasuk UMKM.
BI Hadirkan Pengalaman QRIS Rp1 saat Masyarakat Bali Rayakan Galungan dan Kuningan
Erwin Soeriadimadja optimis dengan dukungan seluruh pihak, transformasi ekonomi Bali menuju Bali yang hijau, tangguh dan sejahtera dapat terwujud.
Lebih lanjut Erwin Soeriadimadja, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Bali selama tahun 2023 tercatat sebesar 5,71% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 5,04% (yoy).
“Pertumbuhan ekonomi Bali tersebut didorong kinerja lapangan usaha yang berkaitan dengan pariwisata seiring meningkatnya kunjungan wisatawan domestik serta mancanegara,” ungkapnya.
Varuna Jadi Magnet Baru di Taman Safari Bali, Suguhkan Teatrikal Bawah Air Spektakuler