BI Ungkap Daging Ayam Ras hingga Bawang Merah Penyumbang Utama Inflasi Bali

Rizki Ernandi Wimanda menjelaskan, tingkat inflasi di sebagian besar wilayah di Indonesia berada di bawah sasaran inflasi 3%±1%.

15 Desember 2021, 21:05 WIB

Badung – Tingkat inflasi di Provinsi Bali sebesar 1,87% (yoy) banyak disumbangkan oleh komoditas utama sepanjang bulan Januari sampai November tahun 2021 yakni daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki Ernandi Wimanda menyampaikan itu saat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung dalam rangka menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, Selasa 14 Desember 2021.

Rizki Ernandi Wimanda menjelaskan, tingkat inflasi di sebagian besar wilayah di Indonesia berada di bawah sasaran inflasi 3%±1%.

Jaga Inflasi, BI Bali Dorong Pembentukan BUMD Pangan di Klungkung

“Secara khusus, tingkat inflasi yang terjadi di Bali sebesar 1,87% (yoy),” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga saat Hari Raya Natal, Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di Bali sejak 2018 hingga 2021 yang terdiri dari kelompok makanan yaitu daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah.

Pada kelompok non makanan yaitu angkutan udara dikarenakan faktor akhir tahun di mana permintaan tiket pesawat cenderung meningkat.

Akhir 2021, Canang Sari hingga Minyak Goreng Sumbang Inflasi di Denpasar

Berita Lainnya

Terkini