BI Ungkap Daging Ayam Ras hingga Bawang Merah Penyumbang Utama Inflasi Bali

Rizki Ernandi Wimanda menjelaskan, tingkat inflasi di sebagian besar wilayah di Indonesia berada di bawah sasaran inflasi 3%±1%.

15 Desember 2021, 21:05 WIB

Disampaikan juga oleh Rizki Ernandi Wimanda, sejumlah rekomendasi langkah optimalisasi program pengendalian inflasi di Kab. Badung, diantaranya pertama melakukan KAD untuk memenuhi kebutuhan komoditas yang defisit.

Kedua, mendorong pemanfaatan Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (SIGAPURA) untuk mendukung informasi simetris bagi konsumen dan edukasi belanja bijak, ketiga mendorong penggunaan teknologi di sektor pertanian, peternakan dan perikanan, baik di bagian hulu maupun hilir.

Keempat, lanjut dia, peningkatan kualitas data, terutama stok neraca pangan pada website SIGAPURA.

Jaga Inflasi, BI Bali Dorong Pembentukan BUMD Pangan di Klungkung

Untuk mempermudah pengumpulan data secara periodik, Rizki Ernandi Wimanda menyarankan Pemda menerbitkan aturan yang mewajibkan distributor utama untuk melaporkan posisi stoknya setiap minggu

Saat memimpin rapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa menyampaikan, kestabilan harga barang kebutuhan pokok pada triwulan IV 2021 dapat terjaga, kecuali beberapa komoditas terlihat mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng dan cabai.

Harga minyak goreng masih terpantau naik dalam beberapa minggu terakhir yang dipicu oleh naiknya harga minyak kelapa sawit mentah. Sementara itu, cabai adalah komoditas yang sangat tergantung dengan faktor cuaca sehingga harga sangat fluktuatif terutama di saat curah hujan yang cukup tinggi seperti sekarang.

Kadin Bali Ajak Masyarakat Jadikan Prokes sebagai Kebiasaan agar Terhindar Covid-19

Dalam rangka menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2022, beberapa langkah antisipatif yang akan dilakukan yaitu: (1) kebijakan pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada upaya pengendalian harga, namun juga diarahkan pada upaya untuk memastikan terjaganya daya beli melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan pada UMKM.

Kedua lanjut Wayan Adi Arnawa, merancang dan melaksanakan Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk menajga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi,

Ketiga, ketersediaan data informasi pangan yang akurat dan terintegrasi diperlukan untuk mendukung perumusan kebijakan dan sebagai dasar dalam pelaksanaan KAD, serta keempat meningkatkan peran UMKM dalam memperkuat rantai pasokan lokal (local value chain) dengan mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi.

Trisno Nugroho: Pembinaan Bank Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas Go Digital

Dalam sesi diskusi, Kepala Gudang Perum BULOG Kab. Badung, I Made Witantra menyebut jumlah stok bahan makanan di gudang Bulog saat ini masih dalam keadaan yang mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Badung sekitar 4–5 bulan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kab. Badung, I Made Widana menyampaikan bahwa Pemkab Badung bekerja sama dengan para e-commerce telah memberikan fasilitasi kepada UMKM setiap tahun terkait program onboarding UMKM.

Sebagai penutup diskusi, seluruh OPD diarahkan untuk memperbaiki data stok neraca pangan dengan menggabungkan data dari distributor yang tersebar di Badung. Selain itu, data yang diinput juga harus dipastikan adalah data riil sehingga stok pangan terlihat dan nantinya dapat dilakukan langkah-langkah ansitipatif. ***

Artikel Lainnya

Terkini