![]() |
Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya mewakili Bupati Tabanan memberikan ucapan selamat kepada peserta Dikyur B-Plus |
TABANAN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Aparatur Birokrat Plus (Diktur B-Plus) di Hotel Vista, Tabanan, Rabu (2/5/2018).
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalama sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Tabanan Komang Gede Sanjaya saat pembukaan memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang merupakan pilot project pertama di Tabanan ini.
“Diktur B-Plus merupakan suatu sistem untuk mencari, mengelola, mengembangkan dan mempertahankan ASN, Aparat Sipil Negara terbaik yang dipersiapkan dalam mendukung visi, misi dan strategi Tabanan dalam jangka panjang sehingga visi Tabanan Serasi dapat terwujud,” katanya.
Kepada para peserta, Bupati Tabanan berpesan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti setiap prosesnya dengan fokus, serius, dan mengedepankan kompetensi yang fair play
” Saya tidak akan melakukan intervensi terhadap hasil pelaksanaan ujian. Saya hanya akan melakukan monitoring dan mengevaluasi. Penilaian ini saya serahkan kepada panitia apalagi hasil penilaian menggunakan sistem CAT yang sangat akuntabel dalam pelaksanaan seleksi-seleksi kedinasan,” tegas bupati.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan kegiatan yang diikuti oleh 40 Aparat Sipil Negara (ASN) ini merupakan sebuah inovasi yang diselenggarakan oleh BKPSDM Tabanan sebagai bentuk penerapan sistem manajemen kepegawaian.
“Tujuannya untuk menjaring calon pejabat pengawas setara eselon IV dan hasil yang diharapkan adalah tersedianya database calon-calon pejabat yang profesional,” lapornya.
Disebutkan, dari pejabat eselon IV akan lahir birokrat yang lebih berkualitas untuk eselon-eselon yang lebih tinggi di kemudian hari.
Menurut Sugatra, usai pemberian pengetahuan dan pembekalan, para peserta akan melaksanakan ujian akhir di Kantor Regional X BKN Denpasar dengan menggunakan sistem CAT, Computer Assisted Test. (gus)