Ada juga pendampingan untuk berpromosi lewat market place. Sehingga usaha ultra mikro bisa terus berkembang.
“Kami juga melakukan kerjasama dengan Unpad (Universitas Padjajaran) dan UB (Universitas Brawijaya) untuk Inkubasi Usaha,” imbuhnya.
Diketahui, Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) Kementerian Keuangan menargetkan penyaluran pembiayaan dana bergulir untuk pelaku usaha Ultra Mikro (UMi) akan tumbuh sekitar 10 persen dengan debitur baru sebanyak 2 juta orang.
Trisno Nugroho: Pembinaan Bank Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas Go Digital
Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan I – PIP, Ary Dekky Hananto menyebutkan, tahun 2021 secara nasional, BLU-PIP berhasil menyalurkan pembiayaan UMi sebanyak Rp 7,034 triliun kepada 1,8 juta debitur.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 1,276 triliun di salurkan untuk usaha ultra mikro di Jatim dengan melibatkan 368.903 debitur.
Tahun ini pihaknya sangat optimis ada pertumbuhan sekitar 10 persen lebih dari tahun lalu. Jumlah debitur baru tahun 2022 diharapkan mencapai 2 juta pelaku usaha ultra mikro yang tesebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Dukung Pengusaha Ultra Mikro Naik Kelas, Pegadaian Gelontorkan Dana PIP Rp 1,5 Triliun