BLU-PIP Berikan Alternatif Pembiayaan bagi Pelaku Usaha Ultra Mikro

Pelaku usaha Ultra Mikro atau UMi bisa memanfaatkan alternatif pembiayaan yang disiapkan Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah atau BLU-PIP

30 Januari 2022, 09:39 WIB

Ditargetkanm, tahun 2002 ada kenaikan 200.000 debitur. Pihaknya optimis akan tercapai. Sebab kondisi ekonomi sudah mulai membaik. Penyebaran varian Covid juga relatif terkendali.

“Tahun 2021 juga ada pertumbuhan 10 persen dari tahun 2020,” jelas Ary Dekky Hananto.

Kehadiran program pembiyaan UMi PIP sejak tahun 2017 cukup membantu masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Sebab mereka yang terkendala pendanaan terutama sejak adanya Pandemi Covid 19, karena belum bankable sehingga tidak bisa menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), kini punya kesempatan memperoleh modal secara bergulir dari BLU-PIP.

Perluas Akses Keuangan Masyarakat, OJK Luncurkan 20 Bank Wakaf Mikro

Adapun skema pembiayaannya juga bisa dilakukan dengan berbagai model. Bisa secara individu, namun bisa juga secara berkelompok. Selain itu juga bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung lewat Badan Keuangan Bukan Bank (BKBB), Pegadaian maupun Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Bahan Artha Ventura.

Dijelaskan, tujuan pembiyaan UMi untuk mendorong kemandirin pelaku usaha penerima bantuan social. Karena itu, prosesnya sangat cepat dan mudah dengan plafon maksimal Rp 20 juta. Syaratnya hanya NIK atau KTP elektronik dan tidak sedang menerima KUR.

Pihaknya juga terus melakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat. Selain untuk membangkitkan usaha mereka juga untuk memberikan pemahaman tentang pembiyaan UMi. Sebab, pembiayaan UMi berbeda dengan bantuan sosial yang selama ini sudah sering mereka terima.

OJK Bentuk Task Force Bangun Ekosistem Keuangan Berkelanjutan

Artikel Lainnya

Terkini