Jakarta – Banjir di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, sejak kamis (17/2/2022) telah surut. Satu rumah warga rusak sedang sebagaimana diinformasikan BPBD setempat pada Jumat (18/2/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma menginformasikan, selain rumah warganya rusak sedang, 1 fasilitas umum dan 1 fasilitas pendidikan rusak ringan serta 372 unit rumah terdampak. Desa-desa terdampak yaitu Desa Talang Kemang, Serian Bandung, Talang Alai dan Jembatan Akar.
Selain kerugian material, banjir berdampak pada 373 KK atau 2.011 jiwa. Warga terdampak tetap bertahan di rumah mereka. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang mengalami luka-luka.
Gubernur Koster Apresiasi Pemberian Kompensasi Bagi Korban Bom Bali
BPBD Kabupaten Seluma telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa. Dalam upaya penanganan darurat lain, pihaknya memberikan bantuan logistik kepada para korban banjir.
Kronologi banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu sehingga debit air Sungai Maras meluap. Banjir tidak dapat dihindarkan dan terjadi sejak Kamis sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Meskipun banjir telah surut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga di puncak musim hujan. Prakiraan cuaca di wilayah terdampak masih menunjukkan peluang hujan sedang pada esok hari, Minggu (19/2) dan potensi hujan sedang hingga lebat pada lusa, Minggu (20/2).
BLITS Bali Solidkan Kepengurusan, Perkuat Persaudaraan Anggota