![]() |
Bupati Eka menyatakan sejauh ini masih ada beberapa kendala yang dihadapi Pemkab seperti piutang Pajak Bumi dan Bangunan serta Rumah Sakit. Di mana piutang tersebut memerlukan pendataan ulang. |
Kabarnusa.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) belanja dari BPK RI, Senin (9/2/2015).
LHP diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali Arman Syifa di Gedung BPK RI Perwakilan Bali Renon Denpasar.
Menurut
Arman Syifa, LHP Belanja Pemkab Tabanan di tahun 2014 sudah berjalan
sesuai mekanisme walaupun masih ditemukan beberapa kekurangan, namun
sejauh ini kekurangan tersebut sudah tertangani.
“Dari
hasil pemeriksaan kami di Pemkab Tabanan, LHP belanja di Pemkab Tabanan
sudah berjalan sesuai dengan mekanisme walaupun masih ada temuan di
beberapa titik, namun sejauh ini sudah ada progres penanganan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan ini juga dilihat sejauh mana akuntabilitas Pemkab dalam mengelola anggaran dan belanja daerah.
“Dari
beberapa poin yg sudah kami temukan di pemeriksaan 2014 kami minta agar
SKPD meningkatkan kepatuhan dan meminimalisir ketidakpatuhan” imbuhnya.
Mulai hari ini, timnya akan turun kembali melakukan pemeriksaan selama dua bulan ke depan.
“Kami
berharap semua berkembang ke arah lebih baik terutama dalam laporan
keuangan. Adapaun laporan keuangan yang kita periksa pertama temuan yang
benar-benar temuan koreksi dan temuan yang tidak bisa
dikoreksi,”imbuhnya.
Bupati Eka menyatakan sejauh ini
masih ada beberapa kendala yang dihadapi Pemkab seperti piutang Pajak Bumi
dan Bangunan serta Rumah Sakit. Di mana piutang -piutang tersebut memerlukan
pendataan ulang.
“Masalah piutang PBB dan RS sudah kami
tindaklanjuti namun butuh waktu, karena banyak sekali yang double dan
sudah bayar tapi masih belum tuntas. Kami mohon pengawalan dari BPK agar
permasalah ini segera tuntas,” ujarnya.
Pihaknya berharap di tahun 2015 Pemkab Tabanan sudah bisa menerapkan akuntansi berbasis aktual dalam mengelola keuangan daerah.
“Kami
berharap tahun ini di Tabanan sudah bisa mengimplementasikan akuntasi
berbasis aktual walaupun kami masih terbentur masalah SDM,”imbuhnya.
Pihaknya
responsif terhadap hasil pemeriksaan BPK, mudah-mudahan SKPD kami makin
solid ke depannya, menyiapkan dokumen-dokumen yang akan diperiksa BPK
dan terus berupaya meminimalisir temuan. (gus)