Bunda PAUD Bali: Jangan Sampai Anak Kehilangan Kasih Sayang Orangtua Saat Pandemi

23 Desember 2020, 04:30 WIB
paud 12 23
kegiatan “Bunda PAUD Menyapa” serangkaian peringatan Hari IBU ke-92
secara virtual yang melibatkan Bunda PAUD se-Bali/ist

Denpasar – Bunda PAUD Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengajak
semua orangtua untuk berperan aktif menjaga sekaligus membimbing putra-putrinya
di masa emas (0-5 tahun) jangan sampai saat pandemi Covid-19 mereka kehilangan
kasih sayang dan perhatian orangtua.

Dengan membekali pendidikan dasar tentang tata krama dan etika sejak dini,
anak-anak nantinya akan mudah bergaul dan menyesuaikan diri di tengah
lingkungannya.

Dari segi cara mengajar saja yang berbeda, jika di sekolah anak-anak akan
berada di lingkungan formal, maka pendalaman pendidikan dan bimbingan di rumah
oleh otangtua (guru rupaka) akan lebih menggunakan pendekatan berupa perhatian
dan kasih sayang.

“Jangan sampai anak-anak merasa kehilangan perhatian dan kasih sayang orangtua
di tengah masa pandemi ini, apalagi jika ada orangtua yang sebelum pandemi
Covid-19 terlalu disibukkan urusan karier atau pekerjaan, maka sebaiknya mampu
memilah waktu untuk berbagi perhatian kepada anak-anaknya saat seperti ini,”
ujarnya dalam kegiatan “Bunda PAUD Menyapa” serangkaian peringatan Hari IBU
ke-92 secara virtual yang melibatkan Bunda PAUD se-Bali, di ruang kerjanya,
Jayasabha – Denpasar, Selasa (22/12/2020).

Sebagai orangtua selain memenuhi kebutuhan pokok anak-anaknya, juga
bertanggung jawab atas pendidikan dasar sebagai pondasi awal pembentukan
karakter di masa depan anak, yakni memperhatikan tumbuh kembang perilaku, cara
berkomunikasi, kesehatan dan pendampingan terhadap putra-putri tercinta sangat
penting agar mereka memiliki penanaman budaya dan karakter diri yang akan
mengantarkan mereka menuju pintu kesuksesan untuk masa depannya.

Selain itu, pendidikan moral yang juga salah satu penanaman karakter akan
mengarahkan mereka pada ketaatan bernegara dan ber-Bhineka Tunggal Ika,
sehingga nantinya mereka tidak mudah terpengaruh oleh radikalisme dan
terorisme.

Dari kegiatan “Bunda PAUD Menyapa” yang melibatkan Bunda PAUD se-Bali dan
sejumlah anak anak usia dini dari sekolah pendidikan anak usia dini ini,
terlihat bahwa peran orangtua sangat penting dalam menanamkan sopan santun,
etika dan tata krama berbicara dengan orang yang lebih tua saat berkomunikasi.

Memasuki bulan kesepuluh wabah pandemi ini jangan sampai mematahkan semangat
orangtua dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah, bangkit dengan kasih
sayang yang penuh untuk tetap bersama-sama pasangan dalam mendidik.

Kemudian, mengasuh dan membina putra-putri di rumah sehingga mampu mencetak
generasi emas bangsa di masa depan.

“Mari kita upayakan agar anak anak kita tetap mendapatkan kasih sayang, dan
mari orangtua sebagai guru pertama dalam keluarga mampu memberikan bekal
diusia emasnya agar jangan sampai secara psikis anak anak kita terdampak oleh
pandemi saat ini.

“Jangan sampai karena wabah pandemi Covid-19 anak anak bisa kehilangan kasih
sayang dan perhatian,” pesan wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri.

Bunda Putri yang sempat menitikkan air mata karena terharu mengatakan, dirinya
sangat bangga dan kagum dengan anak-anak yang masih PAUD dan mampu
berkomunikasi dengan baik dan penuh etika.

Mereka terlihat sangat ceria dan menunjukkan kelihaian menjawab sejumlah
pertanyaan dari Bunda Putri dan Bunda PAUD di masing-masing kabupaten dan kota
saat kuis berlangsung.

Pada kesempatan ini, Bunda Putri juga menanamkan “Pesan Ibu 3M” yakni memakai
masker kapanpun dan di manapun berada, sering-sering mencuci tangan apalagi
sesaat setelah menyentuh benda serta menjaga jarak dengan orang lain saat
berada di lingkungan terbuka ataupun tertutup. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini