Kabarnsusa.com– Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ke depannya akan mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan. Terlebih pada 2016 mendatang, Pemkab Tabanan mencanangkan pembangunan yang terfokus pada upaya memacu sektor hulu.
Salah satu BUMDes yang mendapatkan perhatian dari Pemkab Tabanan adalah BUMDes Astiti Sedana Bhuana yang berlokasi di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur.
Pada Selasa (17/3/2015), BUMDes yang telah menggerakkan usaha dalam bentuk Toko Yadnya ini diresmikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Peresmian tersebut disaksikan anggota DPRD Tabanan I Wayan Edy Nugraha Giri, Camat Selemadeg Timur I Gusti Ngurah Dharma, serta Perbekel Tangguntiti I Gede Astra Wijaya.
Bupati Eka berharap keberadaan BUMDes Astiti Sedana Bhuana akan terus berkembang setiap tahunnya. Bahkan, diharapkan mampu menonjolkan potensi unggulannya.
“Apalagi di sini daerah penghasil tepung beras. Bila perlu gali lagi dan kembangkan potensi yang dimiliki desa. Dan, yang perlu diingat semua produk harus dikemas dengan baik,” ujarnya.
Namun, sambungnya, untuk bisa berkembang lebih besar, BUMDes harus mampu membangun sinergi yang kuat dengan Pemkab. Sehingga setiap persoalan yang muncul di lapangan akan lebih cepat dicarikan solusinya.
“Kalau ada apa-apa di lapangan, silahkan tanya. Karena masalah BUMDes ini akan jalan pada 2016 nanti,” tegasnya.
Sebelumnya, Perbekel Tangguntiti I Gede Astra Wijaya sebelumnya menjelaskan BUMDes Astiti Sedana Bhuana sempat mendapatkan bantuan senilai Rp 1,02 milyar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui program Gerbang Sadu.
Bermodal itu, BUMDes Astiti Sedana Bhuana memulai aktivitasnya dengan membuka Toko Yadnya yang menyerap berbagai sarana upacara buatan sejumlah kelompok mejejahitan di wilayah setempat.
“Kami juga berterima kasih kepada Pemkab Tabanan yang telah memberikan bantuan Rp 200 juta yang harapannya diarahkan untuk pengolahan tepung beras dan jagung,” tandasnya.
Acara peresmian BUMDes di Desa Tangguntiti ini juga dibarengi dengan penyerahan beasiswa dan sarana sekolah kepada siswa SD di daerah setempat. (gus)