![]() |
Bupati Eka Wiryastuti saat meresmikan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bali Cak Torism School, bertempat di Desa Kuwum, Marga, Tabanan, Selasa (27/10/2020)/ist |
Tabanan– Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengingatkan jangan berpikir
negatife tentang sektor pariwisata sebaliknya harus berpikir positif, karena 70
persen dampak hidup masyarakat di Bali bergantung kepada pariwisata.Hal itu disampaikan saat meresmikan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bali Cak Torism School,
bertempat di Desa Kuwum, Marga, Tabanan, Selasa (27/10/2020) yang ditandai
pemotongan tumpeng disertai dengan penandatanganan prasasti tanda
peresmian.
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, beserta
beberapa anggotanya turut hadir bersama Owner LPKS Bali Cak Tourism School I
Nyoman Suadiana beserta jajaran manajemen.
Nampak juga Kepala Dinas
Pendidikan dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan beserta unsur
Muspika Kecammatan Marga.
Sebelum melakukan peresmian, Bupati Eka mengatakan masyarakat Tabanan
patut berbangga dengan kehadiran LPKS Bali Cak Torism School ini yang
bergerak di bidang pariwisata.
“Karena kita tidak boleh berpikir
negative tentang pariwisata. Kita harus berpikir positif, karena 70
persen dampak hidup kita bergantung pada pariwisata,” ujar Bupati Eka.
Lebih lanjut Ia mengatakan, meskipun di masa pandemi ini sektor
pariwisata mengalami penurunan yang sangat drastis, bukan berarti harus
berhenti bergerak dan berusaha di bidang pariwisata. “Tinggal kita
nantinya harus tetap melakukannya dengan protap kesehatan yang ada.
Karena bukan berarti dengan adanya Covid, kita harus berhenti berbuat,
berhenti bergerak, berhenti berusaha, ataupun berhenti sekolah,” tegas
Bupati Eka.
Disamping itu, Bupati Eka juga berharap kehadiran LPKS Bali Cak Torism
School ini bisa menjalin kerjasama yang baik khususnya dengan
Pemerintah, sehingga mampu memberikan kontribusi yang baik bagi
pembangunan di Tabanan. “Dan juga jaga kualitas dan komitmen yang telah
diterapkan, sehingga LPK ini nantinya bisa berkembang kedepannya,” pinta
Bupati Eka.
Sementara, Owner LPKS Bali Cak Tourism School I Nyoman Suadiana,
menjelaskan bahwa LPK Bali Cak Torism School memiliki dua program
unggulan, yaitu : Program 1 tahun/Basic Level dan Program 2 tahun/Middle
Level.
“Program Basic Level memiliki 4 jurusan bidang kompetensi, yaitu :
front office/kantor depan, food & beverage service/tata hidangan,
culinary/juru masak, dan housekeeping/tata graham. Sedangkan Middle
Level memiliki 2 jurusan bidang kompetensi, seperti : room
division/divisi kamar dan food & beverage division,” jelas Suadiana.
Guna memastikan peserta pendidikan dan pelatihan dapat terserap
di dunia kerja dan industry, Sudiana menjelaskan bahwa LPKS Bali Cak
Tourism School telah menggandeng PT. Perwita Manning Agency. “Dimana
nantinya akan membantu proses penempatan, baik itu ke hotel darat di
dalam negeri maupun di luar negeri, begitu juga dengan kapal pesiar yang
ada di Eropa dan Amerika,” ujar Sudiana.
Pihaknya akan terus berupaya dan berinovasi menyediakan
tenaga pengajar yang bukan saja handal di bidang akademisi tapi juga di
bidang praktisi. Sehingga keberadaan LPKS ini dapat diterima dengan baik
dan secara langsung dapat membantu masyarakat/para generasi muda
Tabanan pada khususnya dan Bali pada umumnya.
“Sesuai motto lembaga kami “Quality assurance for a Bright
Future, kami akan senantiasa memberikan jaminan kualitas kepada semua
peserta pendidikan dan pelatihan untuk bisa meraih mimpi sesuai dengan
bidang dan bakat kompetensi yang mereka miliki,” imbuhnya. (rhm)