Bupati Rembang Harapkan UMK Tampung Mahasiswa Kurang Mampu yang Berprestasi

15 Februari 2018, 06:12 WIB

REMBANG – Universitas Muria Kudus (UMK) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang resmi menjalin kerja sama. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan kedua belah pihak, Rabu (14/2/2018).

Penandatangan MoU itu dilakukan Rektor UMK, Dr. Suparnyo dengan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz di sela-sela pembukaan Rapat Kerja (Raker) UMK di Fave Hotel, disaksikan Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto pengurus Yayasan Pembina (YP.)

UMK, kepala dinas dan Camat di Pemkab Rembang, para Wakil Rektor, Dekan, kepala lembaga, kepala UPT dan dan kepala Biro di lingkungan UMK.

Bupati Rembang, Hafidz, mengatakan, MoU yang sudah ditandatangani diharapkan ada tindaklanjut dan diimplementasikan. “MoU ini jangan sekadar tanda tangan berdua, tetapi bagaimana tindaklanjutnya,” ujarnya.

Implementasi dari MoU itu, antara lain bisa dengan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Rembang. “Monggo, nanti program KKN bisa digelar di sini, dari fakultas apa pun. Silakan nanti kita selalu berkomunikasi,” lanjutnya menambahkan.

Pemerintah Kabupaten Rembang memiliki program membiayai anak-anak dari keluarga kurang mampu namun berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

”Saya bersama Wakil Bupati dalam visi misi, khususnya bidang pendidikan, membebaskan biaya pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berprestasi untuk belajar di perguruan tinggi. Bisa di UMK atau pun di perguruan tinggi lain, baik Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN),” tuturnya.

Rektor UMK, Dr. Suparnyo menyampaikan, ini adalah pertama kalinya UMK menggelar Raker di Kabupaten Rembang, dengan harapan bisa lebih dekat dengan pemerintah kabupaten setempat dan juga masyarakatnya.

”UMK dulu pernah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Rembang. Saat ini, KKN terkonsentrasi di Kabupaten Jepara dan Kabupaten Rembang. Ke depan, kami akan mengagendakan kembali program KKN di Kabupaten Rembang,” imbuhnya. (des)

Berita Lainnya

Terkini