![]() |
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat mengobati salah satu warganya. |
TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang belakangan dikenal sebagai penekun spiritual, kembali terjun langsung ke lapangan mengobati warganya yang terkena penyakit non medis. Aktivitas Bupati perempuan pertama di Bali tersebut terpantau dalam kegiatan bakti sosial pengobatan sekala niskala (medis dan non medis) secara gratis di Wantilan Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali, Sabtu (8/10/16) siang.
Kegiatan tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan yang bekerja sama dengan Perguruan Siwa Murti dan Yayasan Ekalawya Educare Foundation. Selain pengobatan gratis medis dan non medis, pada kesempatan tersebut Bupati Wiryastuti juga membagikan 100 paket sembako kepada warga.
Bupati Wiryastuti sebelum turun langsung menangani pasien dalam sambutannya mengatakan, dalam hidup harus selalu berbuat baik dengan sesama, karena hidup merupakan investasi karma. “Kegiatan ini adalah salah satu bentuk investasi karma dengan membantu warga masyarakat yang membutuhkan. Dengan membantu masyarakat kita tidak hanya menabung dari sisi materi, namun juga dari sisi kebaikan,” ujarnya.
Bupati yang juga putri Ketua DPRD Bali N. Adi Wiryatama ini juga mengatakan pada kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini juga disediakan Mobil Sehat yang merupakan kebanggan Tabanan. “Meski di Tabanan memiliki PAD kecil tapi kita memiliki mobil sehat yang sangat membanggakan. Bahkan di Indonesia pun ini yang pertama,” katanya bangga.
Pada kesempatan tersebut Bupati berharap, Ke depannya pengobatan niskala ini akan menjadi program berkelanjutan sebagai bentuk yadnya dalam menjalankan kewajiban kepada masyarakat. “Dengan pengobatan niskala kita juga diingatkan untuk dekat dengan culture budaya. Dalam pengobatan ini tidak membedakan siapapun, sehingga diharapkan tidak hanya secara sekala tapi niskala juga sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, Camat Pupuan Putu Arya Suta melaporkan pengobatan sekala niskala ini merupakan kali kedua yang digelar di Pupuan. “Ini merupakan pengobatan kedua yang digelar di Pupuan, sebelumnya telah dilakukan pengobatan gratis di Pujungan,” jelasnya.
Menurut Arya Suta, pada kegiatan ini lebih dari 500 orang yang telah mendaftar. “Berdasarkan data terakhir pada panitia, tercatat ada 222 orang mendaftar pengobatan medis dan 350 orang mendaftar untuk pengobatan niskala,” jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Bupati Eka. “Saya mewakili masyarakat Pupuan mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati atas berbagai program inovatif yang sudah dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat kami. Kehadiran ibu merupakan kebahagiaan dan sangat memberikan semangat bagi masyarakat pupuan,” tegasnya. (gus)