Bupati Tabanan Raih Penghargaan International Women Day dari DPR RI

17 Maret 2018, 10:27 WIB
Bupati%2Beka%2Braih%2Bwomen%2Bday%2B1
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menerima penghargaan IWD dari Ketua DPR RI Bambang Soesetyo

TABANAN – Dinilai telah berhasil dan berjasa dalam mencapai kesetaraan gender serta pemberdayaan wanita, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan International Women Day (IWD) dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Penghargaan tahunan dari DPR RI untuk memperingati hari wanita dunia ini, diserahkan langsung oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Gedung Nusantara DPR-RI, Jakarta, Rabu (14/3/208).

Terkait penghargaan sebagai bentuk apresiasi tertinggi dari DPR RI kepada para tokoh masyarakat yang dianggap berjasa dalam kemajuan wanita di Indonesia yang telah diterima tersebut, Bupati Eka menyatakan rasa syukurnya.

“Saya mewakili masyarakat Tabanan berterimakasih kepada DPR RI, karena telah memilih saya sebagai penerima International Women Day Award. Saya bersyukur karena apa yang saya lakukan bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain,” kata Bupati Eka seusai mengikuti persembahyanagan Tawur Kesanga di Catus Pata Tabanan, Jum’at (16/3/2018).

Menurut Bupati Eka, dirinya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi memajukan kaum wanita di Tabanan. Semoga sistem dan program yang selama ini saya lakukan bisa diduplikasi dan diaplikasi oleh orang lain dengan lebih baik lagi.

Bupati Eka optimis bahwa program – programnya dapat meningkatkan derajat wanita khususnya di Tabanan. Program yang telah dijalankan dan menjadi pilot project Tabanan yaitu melalui program kesehatan pada perempuan yakni pencegahan dan penanganan kanker serviks.

“Lima tahun lalu perempuan di Tabanan sangat rentan dengan kanker serviks, maka dari itu kami mengusulkan untuk mengadakan cek kesehatan perempuan untuk mencegah kanker serviks yang saat ini sudah menurun di Tabanan. Selain itu, kami juga mendukung pemberdayaan perempuan untuk menjadi entrepreneur dengan BumDes yang kita miliki,” ujarnya.

Bupati Eka mengakui bahwa dalam menjalankan misinya dirinya sempat mengalami berbagai masalah, namun komitmennya terhadap kemajuan wanita Tabanan dapat menghapus seluruh hambatan tersebut.

“Perempuan memang sudah memiliki kodrat lahiriah yang tidak bisa ditinggalkan, namun kita juga harus bisa membagi waktu dengan baik agar sebagai perempuan bisa turut andil dalam kemajuan perekonomian, sosial, politik sehingga dapat memaksimalkan kecerdasan otak kanan dan kiri”, ungkapnya.

Bupati Eka juga berharap agar perempuan lebih memberanikan dirinya maju dalam bidang perekonomian, sosial, budaya dan politik. “Mereka harus punya keberanian, khususnya apabila perempuan ingin masuk ke dunia politik. Harus punya keyakinan dan tujuan yang jelas karena politik adalah pengabdian,” pungkasnya. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini