KabarNusa.com – Serangkaian peringatan Hut ke 521 kota Tabanan, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Mina Karya Lestari dan Bali Koi Club menggelar kegiatan seminar, pameran, bursa dan kontes ikan Koi.
Wayan Widarta dari UPP Mina Karya Lestari selaku Ketua Panitia Tabanan Koi Show mengemukakan, kgiatan pameran dan bursa ikan Koi dilaksanakan 20 – 23 November,
Seminar Koi 21 November dan kontes koi dilaksanakan 22 – 23 November dan semua kegiatan dilaksanakan di gedung kesenian Ketut Mario, Tabanan
Menurut Widarta, berdasarkan data di panitia, kontes koi yang baru kali pertama dilaksanakan di Tabanan ini akan diikuti oleh sekitar 300 orang peserta dari seluruh indonesia.
“Selain menggandeng Bali Koi Club, dalam kegiatan Tabanan Koi Show ini panitia juga melibatkan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) untuk penjurian,” katanya.
Dalam kegiatan Seminar sehari mengusung thema “Prospek Pasar Pengembangan Ikan Koi di Masa Depan” yang digelar di Gedung mario, Jum’at (21/11) diikuti sekitar 150 orang peserta.
Selain diikuti penyuluh perikanan, seminar ini juga diikuti oleh pembudidaya ikan, kepala BBI serta staf teknis Diskanlaut Kabupaten Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti diwakili Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa saat membuka seminar mengapresiasi kegiatan ini karena baru kali pertama digelar di Tabanan.
Diharapkan budidaya ikan koi di Kabupaten Tabanan bisa berkembang lebih pesat. “Potensi dan peluang budidaya koi di Kabupaten Tabanan cukup besar sehingga harus bisa dimanfaatkan secara optimal,” paparnya.
Ariwangsa yang juga mantan Kepala Diskanlaut Kabupaten Tabanan ini berpesan agar para peserta bisa mengikuti seminar ini dengan baik sehingga bisa menyerap ilmu dan pengalaman yang disampaikan nara sumber.
“Seminar ini perlu ditindaklanjuti dengan mengadakan kemitraan usaha dan studi banding ke Blitar yang selama ini dikenal sebagai sentra koi,” katanya menghimbau.
Kepada para penyuluh perikanan, aqgar selalu melakukan pendampingan kepada para pembudidaya ikan dan pelaku utama perikanan di Tabanan.
Dengan adanya pendampingan dari Penyuluh perikanan, diharapkan budidaya ikan di Kabupaten Tabanan bisa lebih berkembang dan meningkat produktivitasnya.(gus)