Bye-bye Impor Beras? RI Catat Penyerapan Tinggi, Pemerintah Optimistis Hingga 2026

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan harapannya agar tingkat serapan beras nasional dapat terus meningkat, dengan target mencapai 2 juta ton pada akhir tahun ini.

21 April 2025, 05:23 WIB

Jakarta– Klaim keberhasilan penyerapan beras dalam negeri hingga April 2025 mencapai 1,5 juta ton menjadi landasan bagi pemerintah untuk mengambil langkah tegas menghentikan impor beras hingga tahun 2026.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan kabar ini usai menerima laporan dari Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian pada acara halalbihalal Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu 20 April 2025.

Dikutip dari Beritasatu.com, lebih lanjut, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, menyampaikan harapannya agar tingkat serapan beras nasional dapat terus meningkat, dengan target mencapai 2 juta ton pada akhir tahun ini.

Ia menilai capaian swasembada pangan hingga April ini merupakan buah dari perbaikan pelayanan pemerintah, terutama dalam hal penyaluran pupuk yang dipercepat dan pemangkasan birokrasi yang sebelumnya berbelit.

Selain itu, pemerintah juga tengah fokus pada pembangunan infrastruktur irigasi. Zulhas menjelaskan bahwa kendala aturan birokrasi yang sebelumnya menghambat pembangunan irigasi telah disederhanakan.

Jika sebelumnya pembangunan irigasi untuk lahan di atas 1.000 hektare harus melalui bupati dan di atas 3.000 hektare melalui gubernur, kini seluruh pekerjaan dapat langsung ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU).

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Zulhas optimis produksi beras dalam negeri akan kembali meningkat pada akhir tahun.

Zulkifli Hasan menekankan, hal ini menjadi bukti nyata dampak positif dari peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah. ***

Berita Lainnya

Terkini