Catut Gubernur Bali, Beredar Surat Palsu Pengajuan Dana Pengamanan Pilkada

14 Oktober 2020, 00:00 WIB

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali
(Diskominfos), Gede Pramana/ist

Denpasar – Nama Gubernur Bali Wayan Koster dicatut oknum tak
bertanggung jawab dengan menyebarkan sebuah surat palsu berisikan permohonan
dana pengamanan Pilkada.

Surat palsu yang menggunakan kop berlambang Garuda itu ditujukan kepada
Pimpinan Direksi Perusahan BUMN/BUMD/Kontraktor/Jasa Lainnya Perdagangan
Umum/Perbankan se-Bali.

Dalam surat itu, berisi permohonan dana pengamanan pelaksanaan Pilkada yang
bisa ditransfer ke rekening BRI Nomor 501801020835538 atas nama Juwita. Agar
lebih meyakinkan, si pembuat surat juga memalsukan stempel dan tanda tangan
Gubernur Bali Wayan Koster.

Pelaku membeberkan seolah anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
di Bali mengalami kekurang dana sehingga berharap Pimpinan BUMN/BUMD dan
Perusahaan yang ada di Denpasar ikut membantu.

Menyusul beredarnya surat palsu ini, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Bali (Diskominfos), Gede Pramana menegaskan bahwa Gubernur
Bali Wayan Koster tidak ada mengeluarkan surat penggalangan dana tersebut.

Pramana menyayangkan ulah oknum yang mencoba melakukan penipuan dengan
mencatut nama Gubernur.

“Kami berharap, pihak-pihak yang telah menerima surat tidak memenuhi
permintaan untuk mengirimkan dana sumbangan ke rekening yang tertera dalam
surat,” tegasnya dalam siaran pers Selasa 13 Oktober 2020.

PIhaknya menghimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap modus penipuan
yang mengatasnamakan Gubernur atau pejabat lainnya. “Secara tata naskah dinas
surat tersebut juga tidak sesuai,” imbuh Pramana.

Atas hal ini, masyarakat diminta melaporkan apabila menemukan ada pihak-pihak
yang memalsukan nama gubernur atau pejabat lainnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini