Cetak Lulusan Berpengalaman Internasional: ITB STIKOM Bali Tawarkan Solusi Kuliah sambil Magang di Jepang

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menawarkan solusi lulusan SMA/SMK/MA yang terkendala biaya lewat kuliah magang kerja Jepang

11 Oktober 2025, 17:50 WIB

Denpasar – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menawarkan solusi inovatif bagi lulusan SMA/SMK/MA yang terkendala biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi melalui program magang kerja di Jepang sambil tetap menjalani perkuliahan secara daring. Program ini dinilai sebagai jalan keluar yang ideal dan membawa manfaat bagi semua pihak.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, mengungkapkan sekitar 60 persen lulusan sekolah menengah yang tidak dapat melanjutkan kuliah mayoritas disebabkan oleh kendala finansial. Meskipun telah berupaya mencarikan beasiswa seperti KIP Kuliah dan beasiswa yayasan yang jumlahnya terbatas, program magang kerja di luar negeri, khususnya Jepang, menjadi alternatif unggulan.

“Program magang ini justru lebih bagus dari beasiswa. Mereka yang terkendala biaya, uang keberangkatan dan biaya kuliah awal ditalangi oleh koperasi atau lembaga keuangan yang bekerja sama dengan STIKOM,” jelas Dr. Dadang Hermaan saat pelepasan mahasiswa program magang ke Jepang di kampus ITB STIKOM , Renon 11 Oktober 2025.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan memberikan sertifikat magang kerja ke Jepang/dok.kabarnusa

 

Skema program ini memungkinkan mahasiswa untuk kuliah satu tahun di STIKOM Bali, kemudian menjalani magang kerja di Jepang selama dua hingga tiga tahun sambil melanjutkan kuliah secara online.

Setelah menerima gaji pertama di Jepang, mahasiswa akan mulai mencicil biaya yang telah ditalangi. Dengan demikian, mahasiswa hampir tanpa modal awal dapat bekerja, kuliah, dan mendapatkan pengalaman internasional.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 200 mahasiswa ITB STIKOM Bali yang mengikuti program magang, dengan 150 di antaranya berada di Jepang dan 50 orang telah kembali ke Bali.

Sambutan Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Heramawan pada magang mahasiswa ke Jepang/dok.kabarnusa

 

Program ini mendapat apresiasi positif dari orang tua mahasiswa. Santi, seorang ibu dari Tabanan yang anaknya tamatan SMK Boga kini menjadi mahasiswa semester satu dan mengikuti program magang ke Jepang, menilai program ini sangat membantu.

“Saya berterima kasih karena kampus STIKOM ITB, punya program, bisa juga membuat orang tua punya pilihan lebih, dari awal selaku orang tua kami terbantu adanya jalur kampus ke Jepang, jadi pengalamannya sudah internasional,” ujar Santi.

Ia juga menyoroti keunggulan kuliah daring yang memungkinkan aspek akademis tetap berjalan, tidak seperti program magang luar negeri lain yang terkadang hanya fokus pada lulusan SMA/SMK. Program magang di bidang IT yang terus berkembang ini diharapkan dapat memberikan prospek karier yang cerah bagi para lulusan.

Dr. Dadang Hermawan menyimpulkan, program ini merupakan ‘way out’ yang sangat ideal karena menciptakan kebahagiaan dan senyum bagi semua pihak, mulai dari kampus, dosen, orang tua, mahasiswa, lembaga keuangan, hingga pihak Jepang. ***

Berita Lainnya

Terkini