Selama periode program, karyawan Citi Indonesia yang tergabung dalam Citi Volunteers juga terlibat aktif dalam memberikan pendampingan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi.
Di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan, pengusaha muda ini membuktikan kepekaan terhadap perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar dapat membantu mereka mengembangkan strategi jitu dalam menjangkau target pasar.
“Selamat empat bulan beroperasi, kelima belas usaha mikro ini berhasil memperoleh total pendapatan bisnis mencapai 94,5 juta Rupiah dengan mengandalkan pemasaran digital,” sebutnya.
Dukung Presidensi G20 Indonesia, Dian Siswarini: W20 Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Para pelajar melalui program ini, tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan, seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas.
Dengan dukungan Citi Indonesia, Citi Foundation, dan Dinas Pendidikan setempat, kami berharap upaya berkelanjutan ini dapat terus menjadi wadah lahirnya wirausaha muda baru Indonesia sekaligus mengakselerasi peralihan UMKM ke era digital,” jelas Robert Gardiner, Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia.
Salah satu usaha mikro binaan program Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative adalah Neon Student Company dari SMAN 2 Denpasar.
Mengusung misi melestarikan budaya Bali, bisnis yang dikelola 18 pelajar ini menawarkan Your Hat, paket bucket hat dua sisi dan masker kain yang terbuat dari paduan kain drill dan kain endek.
Aksesori yang banyak digunakan untuk padu padan busana ini diminati banyak remaja di Denpasar hingga Sumbawa.
Menteri PPN Berikan Gubernur Bali Penghargaan Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon
Hanya dalam waktu empat bulan beroperasi, Neon Student Company berhasil menjual 107 paket Your Hat melalui marketplace dan media sosial dengan total pendapatan bisnis mencapai 6 juta Rupiah.
Lima belas sekolah dari Semarang, Surabaya (termasuk Sidoarjo), dan Denpasar yang berkesempatan mengikuti program tahun ini, antara lain SMAN 1 Semarang (One to Win SC), SMAN 3 Semarang (Wignesa SC), SMAN 5 Semarang (Gistace SC), SMKN 9 Semarang (Sasogi SC), SMK LPI Semarang (Nirkamada SC), SMAN 2 Surabaya (Leovulca SC).
Kemudian, SMAN 8 Surabaya (Evodis SC), SMAN 16 Surabaya (Alanza SC), SMKN 2 Buduran (Zero to Hero SC), SMKN 3 Buduran (Syailendra SC), SMAN 2 Denpasar (Neon SC), SMAN 4 Denpasar (Arden SC), SMAN 5 Denpasar (CIS SC), SMKN 3 Denpasar (Bention SC), dan SMK Bintang Persada (Reach the Sky SC).
Satu sekolah terbaik akan mewakili kota masing-masing untuk bersaing dengan sekolah-sekolah dari regional lainnya dalam kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company of the Year Competition 2021, yang akan diselenggarakan secara daring pada November mendatang. (rhm)