Cok Ace Tegaskan Konsep Satu Jalur Perekat Pesemetonan Masyarakat Bali

7 Mei 2018, 09:38 WIB
cok%2Bace%2B%25281%2529
Cok Ace saat menghadiri simakrama dengan ratusan warga di Banjar Buagan Denpasar

DENPASAR– Calon Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menegaskan konsep satu jalur yang disuarakan bersama calon Gubernur I Wayan Koster nantinya akan mempererat memperkuat pasemetonan dan semangat menyamabraya masyarakat semua kabupaten di Bali.

Hal itu disampaikan Cok Ace saat menghadiri deklarasi kebulatan tekad masyarakat Tempek Demak Banjar Buagan Desa Pemecutan Klod , Denpasar Minggu 6 Mei 2018.

Dalam kesempatan itu, masyarakat memantapkan hati, bertekad bulat memenangkan Koster -Ace pada Pilgub 27 juni 2018.

Pernyataan kebulatan tekad itu dideklarasikan pada saat pasangan Koster-Ace mesimakrama yang dihadiri ratusan warga. Cok Ace hadir mewakili pasangan Kostet-Ace.

Hadir pula Sekretaris DPD PDI Perjuangan I Gusti Ngurah Jaya Negara,  Sekretaris Tim pemenangan Provinsi Bali  IGN Kesuma Kelakan yang juga Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Privinsi Bali.

Selain itu anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar Agung Tude , Prajuru dan tokoh-tokoh adat dan  masyarakat lainnya.

Dalam paparannya, Cok Ace kembali menggaris awahi pentingnya mengelola Pulau Bali ini dengan konsep Satu Jalur.

Dengan begitu, semangat pesemetonan dan menyama braya masyarakat Bali di masing-masing kabupaten kota Bali menjadi raket.

Pihaknya meyakini, dengan modal kuat persatuan, persaudaraan saling menghormati satu sama lainnya sebagai sesama saudara maka akan menjadi modal penting dalam menjalankan roda pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami yakin, dengan pesemetonan dan semangat menyama braya orang Bali akan mampu melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bali dapat mudah terwujud,” tegas dia.

Di pihak lain,  Cok Ace juga menyinggung masalah yang rutin dihadapi Kota Denpasar ketika musim hujan tiba yakni banjir dan jalan-jakan yang rusak yang perlu mendapatkan perhatian serius.

“Harus diingat, Denpasar adalah Barometernya Bali, mari kita jaga sebaik-baiknya,” tandasnya.

Cok Ace juga berjanji bersama Koster siap memperjuagkan jika ada tanah-tanah provinsi yang dibutuhkan oleh desa pakraman akan diberikan sepanjang untuk kegiatan kesejahteraan masyarakat.

Pemanfaatan tanah sebagai aset provinsi dipersilakan untuk menunjang kegiatan seperti balai banjar, puskesmas, sekolah dan lainnya.

Pada bagian akhir atas dukungan berupa pernyataan sikap dukungan kepada Koster-Ace dalam Pilgub 27 Juni 2018, jago PDIP yang didukung Hanura, PAN, PKB, PPP dan PKPI itu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Denpasar. (*).

Berita Lainnya

Terkini