Converse Hadirkan Koleksi BeMyY2K, Rayakan Kasih Sayang di Hari Valentine 2024

Setiap lini yang dikembangkan oleh Converse memiliki identitas, gaya dan kustomisasi yang membuatnya menjadi merek yang tidak membatasi penggemarnya.

15 Februari 2024, 16:02 WIB

Jakarta – Produsen sepatu Converse menghadirkan koleksi BeMyY2K untuk memeriahkan Hari Valentine 2024.

BeMyY2K merupakan koleksi khusus yang hadir dalam sejumlah model sepatu dan pakaian bagi mereka yang ingin menebarkan kasih sayang kepada orang terdekat pada Hari Valentine 2024.

Koleksi istimewa ini terdiri dari lima produk sepatu dewasa, termasuk Run Star Legacy CX, Run Star Hike Platform, Chuck Taylor All Star Lift Platform, Chuck 70, dan siluet klasik Chuck Taylor All Star.

Setiap gaya menampilkan cetakan logo mungil berbentuk hati, dengan detail halus di sepanjang ujung sepatu, lidah, tali sepatu, dan bahkan sol luar sepatu.

Senior Brand Marketing Manager Converse Indonesia Erisa Putriyanita mengatakan koleksi ini mengambil inspirasi dari gaya Y2K, yang begitu populer dengan aksesori cantik.

Aksesori hiasan hati dan elemen reflektif -koleksi Hari Valentine ini meromantisasi masa lalu sekaligus mendorong rasa nostalgia dengan detail seperti tali sepatu dan cincin mata kancing berhiaskan batu rhinestone nan berkilau.

“Mulai dari gaya yang mudah dipakai hingga sepatu high-top berhiaskan hati, tersedia pilihan sepatu untuk setiap anggota keluarga di momen kasih sayang ini,” kata Erisa Putriyanita dikutip dari keterangan resmi, Kamis 15 Februari 2023.

Untuk platform sepatu bersol tebal atau elevated juga tersedia dalam penawaran produk sepatu anak-anak melalui Chuck Taylor All Star EVA Lift, yang menampilkan gambar hati, serta dua variasi dari Chuck Taylor All Star klasik.

Kedua versi sepatu high-top ini memiliki bagian atas kanvas yang tahan lama dengan grafis hati merah foil dan bantalan busa hibrida Converse untuk bermain dan ragam aktifitas lainnya dengan nyaman.

Melengkapi koleksi Hari Valentine ini juga dihadirkan kaos unisex dewasa berpotongan ramping, sweater kerah bulat (crewneck), dan sebuah ransel.

Saat ini, Converse yang didirikan pada 1908 –dan kini merup0aklan anak nperusahaan NIKE– telah mendistribusikan produk secara global di lebih dari 160 negara, dan telah menaklukkan warisan yang kaya dari alas kaki legendaris seperti Chuck Taylor All Star, Jack Purcell, Cons dan Chuck Taylor All Star II yang telah hadir di beberapa momen dalam sejarah, membuat musik, seni urban, dan skateboard di jalanan dunia, selain dianggap sebagai ikon mode dan sahabat hari kerja.

Setiap lini yang dikembangkan oleh Converse memiliki identitas, gaya dan kustomisasi yang membuatnya menjadi merek yang tidak membatasi penggemarnya.***

Artikel Lainnya

Terkini