Jakarta – Tingginya curah hujan di Kota Bandung, Jawa Barat menyebabkan banjir yang mengakibatkan 600 jiwa terdampak dalam bencana terjadi Kamis 1 Januari 2024.
Turunnya hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sungai CIkapundung meluap hingga terjadi banjir yang menggenangi permukiman warga
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (12/1) pukul 00.46 WIB, lokasi terdampak berada di wilayah Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung.
Ombudsman Berikan Skor Pemprov Bali 96.46, Kategori A dan opini Kualitas Tertinggi
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, 600 jiwa dan 600 rumah terdampak dari peristiwa itu. Setidaknya 150 jiwa memilih mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara waktu.
Abdul Muhari menyatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan unsur lainnya sejak semalam telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan kedaruratan, kaji cepat, dan memberikan pelayanan di posko pengungsian.
“BPBD turut memberikan 1.000 karung untuk dijadikan tanggul sementara dan juga memberikan 200 selimut untuk warga terdampak,” tuturnya dalam keterangan tertulis Jumat 12 Januari 2024.
Pelancong Bisnis dan Wisata Bisa Nikmati Berbagai Pilihan Hotel Swiss-Belhotel International di Bali hingga Lombok
Peringatan dini telah dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat mewaspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi di Kota Bandung dan Sebagian wilayah Jawa Barat pada hari ini (12/1).
“BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah maupun masyarakat khsususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir seperti di sekitar daerah aliran sungai, agar melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan,” sambung Abdul Muhari.
Kesiapsiagaan dilakukan dengan membersihkan secara rutin saluran air, drainase dan sungai dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan atau pendangkalan yang mengakibatkan debit air mudah meluap saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. ***