Dakwah di Bali, Ust Dr. Haikal Hassan Diterpa Isu Hoax

27 Januari 2019, 09:22 WIB
Foto poster hoax (kiri) dan asli (kanan) terkait tabligh akbar ust Dr Haikal Hassan yang beredar di media sosial WA dan FB

TABANAN – Tabligh Akbar Ust Dr. Haikal Hassan di Bali yang dikemas dalam Jelajah Dakwah di sejumlah masjid di Tabanan, Denpasar, Karangasem, Buleleng dan Badung, tanggal 27 – 29 Januari 2019, dihadang dan diterpa isu hoax dan fitnah.

Hal itu diketahui dari beredarnya foto poster/flayer hoax di media sosial, Sabtu (26/1/2019) malam, sebelum ust Haikal Hassan hadir dalam Kajian Kuliah Subuh di Masjid AL Muhajirin, Perumnas Bukit sanggulan Indah (BSI), Minggu (27/1/2019).

Foto poster/flayer hoax tersebut berisi ajakan berkumpul dan bersatu di masjid lokasi tabligh akbar Ust Haikal Hassan untuk merapatkan barisan mendengarkan dakwah khilafah.

Selain itu, pada poster hoax tersebut juga menyebutkan bila tabligh akbar Ust Haikal Hassan di Bali ini salah satu pendukung atau sponsornya adalah Hizbut Tahir Indonesia (HTI), salah satu ormas Islam yang telah dibekukan dan dilarang oleh Kemenkum Ham.

Terkait hal itu, ust Haikal Hassan yang dikenal juga dengan nama panggilan babe ini saat memberikan tusiahnya mengatakan sudah tahu terhadap beredarnya isu hoax tersebut.

Ust Haikal Hassan usai memberikan tausiah menikmati tipat cantok bersama jamaah yang hadir di Masjid Al Muhajirin Perumnas BSI Tabanan

“Semoga saja yang menebarkan hoax dan fitnah tersebut diberikan hidayah dan bisa hadir bersama-sama kita dalam tabligh akbar,” katanya berharap.

Saat memberikan tausiahnya dalam kajian kuliah subuh sepanjang waktu sekitar 30 menit tersebut, Ust babe haikal sama sekali tidak menyinggung tentang khilafah atau pun politik terkait pilahan capres-cawapres seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.

Sebaliknya, Ust. Dr. Haikal Hassan memberikan tausiah tentang kebangsaan, cinta tanah air dan ajakan untuk menjalin persaudaraan, persatuan dan kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Usai memberikan tausiahnya, ust Haikal yang memiliki jadwal lumayan padat selama di Bali ini menyempatkan diri untuk sarapan tipat cantok dengan kuah jukut nangka bersama jamaah di teras masjid.

Takmir Masjid Al Muhajirin H. Warso seusai sarapan bersama dengan ust Haikal dan rombongan menyatakan rasa syukurnya karena kajian kuliah subuh di Masjid Al Muhajirin bisa berjalan dengan lancar, sukses dan kondusif. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jamaah yang hadir memenuhi masjid.

“Syukur bisa berjalan lancar, sukses dan kondusif meski sebelumnya beredar foto poster hoax di grup WA dan ada ajakan agar umat tidak menghadiri kajian kuliah subuh karena penceramahnya tokoh alumni persaudaraan 212, pendukung salah satu capres, provokator dan sebagainya,” katanya.

Terkait lancar, sukses dan kondusifnya acara tabligh akbar kajian kuliah subuh di Masjid Al Muhajirin tersebut, Warso menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak. Utamanya aparat keamanan dari Polres Tabanan dan Polsek Kediri yang telah memberikan bantuan pengamanan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini