Dampak Ekonomi Erupsi Gunung Agung, Kondisi Empat BPR Mengkhawatirkan

14 Desember 2017, 20:50 WIB
OJK
Kepala OJK Bali Nusra Hizbullah

DENPASAR – Empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terancam kolaps menyusul kian memburuknya kinerja mereka sebagai dampak erupsi Gunung Agung yang menyebabkan lesunya sektor pariwisata dan perekonomian Bali.

“Ada empat BPR yang paling keras terdampak dari erupsi Gunung Agung, meski belum sampai membuatnya kolaps, namun kondisinya mengkhawatirkan,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali Nusra Hizbullah saat ngopi bareng dengan kalangan jurnalis di Denpasar, Rabu (13/12/2017).

Dari data OJK,ada 28 BPR yang secara umum terkena pengaruh erupsi, namun empat di antaranya yang paling besar terkena dampaknya.

Disebutkann keempat BPR semuanya berada di Karangasem tersebut yakni BPR Sandi Raya Utama, BPR Mitra Bali Artha Mandiri, BPR Danamaster Dewata, dan BPR Nusamba Manggis.

Sementara 24 BPR yang lainnya ikut terdampak karena memang memiliki nasabah yang berusaha di Karangasem.

Kendati terdampak situasi erupsi Gunung Agung, Hizbullah memastikan bank tersebut masih bisa berjalan. Cuma pihaknya memerlukan pengawasan ekstra karena CAR dari BPR bersangkutan turun hingga rata-rata berada pada posisi 2 persen.

“Normalnya minimal 4 persen,” tegas Hizbullah didampingi Deputi Pengawasan Perbankan 1 Armen. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut BPR mesti bisa menambah modal kerjanya agar bisa normal sesuai CAR. “Solusi lainnya kita coba bantu mencarikan modal,” sambungnya.

Di pihak lain, Hizbullah mengungkapkan, kinerja bank umum, berjalan dengan baik, meski terjadi penurunan pertumbuhan kredit yang salah satunya disebabkan akibat dampak erupsi tersebut.

Hingga Otober 2017 tercatat pertumbuhan kredit di Bali 6,87 persen (yoy). Ini lebih rendah dibandingkan percapaian tahun sebelumnya 10,24 persen. Kredit terbesar tersalur di Denpasar 54,90 persen dan Badung sebesar 14,32 persen.

Kredit tersalur seluruhnya mencapai Rp81, 58 triliun. Sedangkan NPL /kredit bermasalah 3,77 persen dan LDR (Loan to Deposit Ratio) sebesar 84,89 persen.

Hizbullah juga memastikan kinerja perbankan masih aman dan lancar ditengah kondisi lesu dan ada pengaruh erupsi Gunung Agung, jajaran perbankan (Bank Umum) masih bisa betumbuh karena didukung CAR yang kuat (22 persen) di atas rata-rata nasionl 20 persen. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini