Dandim Tabanan Pimpin Babinsa Tanam Padi

6 Maret 2015, 19:39 WIB

Kabarnusa.com – Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol (Inf) Choirul Anwar mengerahkan anggotanya untuk menyerbu Subak Gunggungan di Banjar Sekartaji, Desa Wanasari, Tabanan, Jum’at (6/3/2015) pagi.

Bersama 133 orang Babinsa anggota Brigade Tanam Kodim 1619/Tabanan, Dandim terjun langsung ke sawah membantu petani di Subak Gunggungan untuk menanam padi.

Selain Babinsa, penanaman padi ini juga melibatkan 15 orang PPL Pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Tabanan serta petani setempat.

Dandim di sela-sela kegiatan tanam padi mengungkapkan, kegiatan Bimbingan Taktis Pertanian “Brigade Tanam Tabanan” yang mengusung  motto bersama rakyat TNI AD kuat, bersama TNI AD rakyat sejahtera ini, merupakan salah satu wujud dukungan TNI AD terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Tabanan.

“Dukungan harus diwujudkan dengan aksi nyata di lapangan. Bukan hanya wacana,” katanya.

Menurutnya, aksi serbuan teritorial yang diisi dengan penanaman padi ini juga sebagai tindak lanjut dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian yang telah dilakukan sebelumnya di BP3K Kecamatan Tabanan.

“Setelah menerima teori dari PPL Pertanian, hari ini langsung diaplikasikan di lapangan,” ujarnya.

Dandim Choirul mengakui, anggotanya memang belum sepenuhnya memahami dan menguasai teknologi pertanian. Baik itu teori maupun prakteknya.

Terkait hal itu, dalam melakukan aksi serbuan teritorial mendukung terwujudnya swasembada pangan di Tabanan, pihaknya selalu menggandeng PPL Pertanian dan pihak-pihak terkait.

“Dalam kegiatan kali ini, selain didukung PPL Pertanian, kami juga didukung Dinas Pertanian, Kepala Desa, Pekaseh  dan  Produsen Pupuk,” katanya berterus-terang.

Kepala BP3K Kecamatan Tabanan Ir. Nengah Sudantriawan yang juga Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Tabanan mengungkapkan, dalam kegiatan penanaman padi ini, teknologi yang diterapkan adalah tandur Jajar Legowo 1 : 2.

 “Varietas padi yang ditanam jenis cigeulis, padi jenis unggul yang cocok ditanam untuk teknologi hemat air SRI, System Rice of Intensification,” ujarnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini