Malang – Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin mengimbau para Santri untuk berperan aktif dalam memantapkan wawasan kebangsaan demi mewujudkan kerukunan antar umat beragama.
Hal tersebut disampaikan di hadapan ratusan Santri Ponpes An-Nur, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Sebagai generasi muda, Santri diharuskan untuk mempunyai kemampuan dan integritas. Tidak ada satupun yang bisa merubah nasib bangsa ini, kecuali para pemuda.
“Tidak satupun yang menentukan masa depan bangsa, kecuali para generasi muda,” ujar Danrem dalam kunjungannya di Ponpes An-Nur Selasa, 20 Agustus 2019.
Perwira Menengah TNI-AD kelahiran Kota Palembang ini menegaskan, Islam Indonesia merupakan Islam moderat yang sesuai dengan politik demokrasi. “Islam Indonesia memiliki peran penting terhadap proses terjadi dan berdirinya Indonesia,” ungkapnya.
Santri merupakan bagian dari komponen, sekaligus generasi penerus bangsa yang harus mampu berperan dalam perkembangan hingga kemajuan bangsa di tengah-tengah dinamika lingkungan strategis, baik global maupun regional.
“Konsep keagamaan dan kebangsaan di Indonesia, sudah terwujud dengan baik,” jelasnya.
Indonesia, tandas Zainuddin, memiliki berbagai budaya beragam dan jiwa besar yang rela mengedepankan sikap empati terhadap keagamaan. Situasi di Indonesia saat ini, menurutnya sudah terjaga dengan baik.
“Kita semua harus mengedepankan empati seperti yang dicontohkan oleh pendiri bangsa. Kita harus mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain,” tuturnya.
Dia berharap, Santri An-Nur nantinya bisa menjadi pemimpin berakhlakul karimah. “Sebab, terbentuknya Indonesia dilandasi dengan karakter mulia dan akhlakul karimah,” imbuh Danrem. (riz)