Malang– Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo meminta warga tidak mendirikan bangunan di bantaran Sungai Brantas.
Hal itu ditekankan Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo menyusul bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di bantaran sungai Brantas, tepatnya di Jalan Muharto, Kelurahan Kotalama, Kota Malang.
Dalam insiden itu mengakibatkan kerusakan terhadap beberapa rumah warga.
Danrem Baladhika Jaya: Santri Berperan Penting Wujudkan Kerukunan Antar-umat Beragama
Untuk itu, Danrem Yudhi Prasetiyo juga menghimbau masyarakat untuk tak lagi mendirikan bangunan di bantaran sungai Brantas. Menurutnya, daerah di lokasi bantaran sungai sangat rawan dan berbahaya terhadap ancaman longsor .
“Utamakan faktor keamanan. Sebab, lokasi itu rawan longsor,” katanya mengingatkan Rabu.
Sementara, akibat longsor yang menimbulkan kerusakan mendapat perhatian Korem dengan merangkul salah satu perusahaan di Kota Malang untuk peduli terhadap para warga terdampak.
Erupsi Gunung Semeru, Kodam Brawijaya: 45 Warga Meninggal
Warga terdampak, mendapat bantuan berupa uang sewa rumah. Itu diberikan langsung oleh yang bersangkutan.
“Bantuan itu dari Malang Town Square,” ujar Danrem, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo. Rabu, 13 April 2022.
Bantuan itu, kata Danrem, dinilai sangat bermanfaat bagi warga terdampak. Pasalnya, warga penerima bantuan berupa uang sewa rumah itu, saat ini tak memiliki tempat tinggal. ***