![]() |
Komandan Korsm 163/Wirasatya Kolonel Inf Nyoman Cantiasa |
DENPASAR – Komandan Korem (Danrem) 163/Wirasatya Kolonel Inf Nyoman Cantiasa menegaaskan aparat TNI akan turun langsung menindak ormas yang anggotanya melakukan kekacauan atau anarkisme di Bali.
Hal itu ditegaskan Cantiasa saat menggelar simakrama dengan insan media di Denpasar Senin (17/10/2016).
Menurutnya, kejadian anarkisme berupa bentrok dua ormas besar di Jalan Teuku Umar dan Lapas Kerobokan, beberapa waktu lalu, agar jangan sampai terulang kembali di Bali.
Pasalnya, bukan hanya menciptakan ketakutan dan merasahkan masyarakat dengan banyaknya jatuh korban jiwa namun juga mencoreng citra Bali sebagai daerah pariwisata yang dikenal damai, santun dan menjunjung nilai-nilai ketimuran,
Dia mengaku telah mengumpulkan, bertemu dengan para petinggi ormas di Bali. Telah ada komitmen kuat dari mereka untuk bersams-sama menciptakan kondusivitas di masyarakat, menjaga Bali.
“Kalau sampai terjadi lagi, aparat (TNI) bertindak kasar kepada sampean (ormas) atau siapapun pelaku anarkisme,” tegas Danrem.
Karenaya, dengan komitmen itu, tidak ada lagi alasan bagi pimpinan Ormas tidak mengetahui apa yang dilakukan anggotanya jika kemudian berbuat anarkis.
“Kalau sampai mereka tidak tahu visi organisasi, berarti ada yang salah dalam merekrut anggotanya,” tegas dia.
Sebab, visi organisasi ormas sudah jelas, bagaimana bersama-sama akan turut menjaga Bali yang untuk mencapai tujuan bersama menjaga kedamaian di Bali. (rhm)