Dari Pucak Bukit Rangda hingga Beten Bingin: Bupati Sanjaya Saksikan Kekuatan Gotong Royong Tabanan

Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bangganya atas semangat gotong royong masyarakat yang menurutnya merupakan wujud yadnya (persembahan) yang utama karena dilandasi ketulusan dan keikhlasan, serta disaksikan oleh tokoh agama dan pemimpin daerah

5 Mei 2025, 06:46 WIB

Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melakukan kunjungan ke Desa Lalanglinggah dan Desa Kelating untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dua upacara besar keagamaan Pada Minggu, 4 Mei 2025.

Kehadiran Bupati merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan adat tersebut.

Rangkaian kegiatan kunjungan Bupati diawali dengan mengikuti persembahyangan Upacara Pujawali di Pura Luhur Pucak Bukit Rangda, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat. Selanjutnya, Bupati Sanjaya turut berperan sebagai murdaning jagat (pemimpin upacara) dalam Upacara Dewa Yadnya Karya Caru Manca Kelud, Melaspas, dan Ngenteg Linggih di Pura Beten Bingin, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan. Puncak dari upacara ini dijadwalkan pada 13 Mei mendatang.

Kehadiran Wakil Bupati I Made Dirga, jajaran DPRD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Daerah, para asisten, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya Bali.

Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bangganya atas semangat gotong royong masyarakat yang menurutnya merupakan wujud yadnya (persembahan) yang utama karena dilandasi ketulusan dan keikhlasan, serta disaksikan oleh tokoh agama dan pemimpin daerah.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pelaksanaan karya yang berlandaskan kesucian dan kebersamaan menjadi cerminan nilai-nilai luhur masyarakat Tabanan yang perlu terus dijaga dan dilestarikan.

Bendesa Adat Kelating, Dewa Made Maharjana, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran pemerintah daerah yang dinilai memberikan semangat tambahan bagi masyarakat dalam menyelesaikan karya tersebut.

Kegiatan persembahyangan dan upacara adat ini bukan hanya sekadar rangkaian ritual, melainkan representasi dari kekuatan gotong royong, dedikasi, dan spiritualitas masyarakat Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap semangat ini terus tumbuh dalam setiap kegiatan adat di masa depan, sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). ***

Berita Lainnya

Terkini