Rembang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan kolaborasi yang melibatkan 56 penulis dari berbagai latar belakang.
Para penulis ini bersama-sama menghasilkan karya tulis berupa mozaik gagasan dari pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng (R.A.) Kartini.
Kegiatan ini berlangsung di Pesanggrahan R.A. Kartini, yang terletak di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, pada Jumat 18 April lalu.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini tahun ini.
Inisiatif kegiatan ini datang dari Yayasan Kartini Indonesia, sebuah organisasi yang memiliki fokus pada penguatan nilai-nilai perjuangan Kartini melalui berbagai program di bidang pendidikan, seni, dan literasi. Melalui kegiatan penulisan mozaik gagasan ini, yayasan berupaya mendorong lahirnya perspektif dan ide-ide baru mengenai relevansi pemikiran Kartini dalam konteks masa kini.
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Hanies, turut hadir dan membuka secara resmi dialog yang bertajuk “Gagasan R.A. Kartini untuk Bangsanya.” Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh budayawan dan aktivis perempuan yang berasal dari wilayah Jepara dan Rembang.
Dalam sambutannya, Gus Hanies menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Beliau menilai bahwa kolaborasi penulisan ini merupakan wujud nyata penghargaan terhadap perjuangan Kartini melalui medium karya tulis.
“R.A. Kartini dilahirkan dalam tatanan masyarakat feodal yang sangat membatasi ruang gerak kaum perempuan, terutama dalam hal mendapatkan pendidikan dan kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Namun, di tengah keterbatasan tersebut, beliau mampu melahirkan gagasan-gagasan besar yang menunjukkan kecerdasan serta kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan bangsanya,” ungkap Gus Hanies.
Lebih lanjut, Gus Hanies menekankan bahwa perjuangan yang diemban oleh Kartini tidak hanya terbatas pada isu emansipasi perempuan, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya memajukan bangsa secara keseluruhan.
“Ketika kaum perempuan dapat bergerak maju, maka fondasi keluarga akan semakin kuat. Kemajuan keluarga akan berdampak positif pada kemajuan masyarakat secara luas. Dan pada akhirnya, masyarakat yang maju akan menjadikan bangsa ini berdiri tegak dan kokoh,” tegasnya.
Pemkab Rembang, menurut Gus Hanies, memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong semangat Kartini dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai sektor. Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Melalui kegiatan yang inspiratif ini, saya berharap akan muncul berbagai gagasan segar, ide-ide yang progresif, serta semangat kolaborasi yang semakin kuat untuk melanjutkan perjuangan mulia yang telah dirintis oleh R.A. Kartini,” pungkas Gus Hanies. ***