Data Anggota DPR dan DPRD yang Terlibat Judi Online Apakah akan Dibuka ke Publik?

Jakarta – Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto mendesak pimpinan DPR untuk membuka kepada publik siapa saja yang terlibat dalam judi online seperti yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ke DPR (26/6).

“Pimpinan DPR harus membuka ke publik siapa saja anggota DPR dan kesetjenan yang terlibat judi online, termasuk para anggota DPRD melalui intruksi para pimpinan parpolnya”, kata Rasminto.

Menurutnya, apa yang dilakukan para anggota DPR, DPRD dan Kesetjenan tidak memberikan keteladanan pada masyarakat.

“Semestinya para wakil rakyat ini berikan contoh teladan yang baik pada masyarakat, bukan justru ikut terlibat, mau dibawa kemana negeri ini jika dewan terhormat berikan contoh yang negatif”, tegasnya.

Publikasi data anggota DPR dan DPRD ini penting sebagai bentuk jera agar tidak terulang.

“Beberkan secara terang benderang agar publik tahu siapa saja wakil rakyat yang terlibat, jangan sampai mereka keasyikan tidak ada tindakan sanksi tegas dari apa yang mereka perbuat”, tuturnya.

Pakar Geografi Manusia ini memiliki kekhawatiran besarnya perputaran dana judi online mencapai ratusan miliar oleh anggota DPR dan DPRD berakibat pada perilaku korup.

“Jelas ya judi ini bisa bikin candu, namanya sudah candu bisa bikin repot, semua yang ada akan dijual untuk judi termasuk dana uang rakyat sebagai modal judi, ini kan timbulkan perilaku korup”, bebernya.

Ia berharap, pimpinan DPR termasuk pemerintah tegas sikat judi online.

“Tindak tegas judi online ini, dari bandar termasuk pejabat publik yang terlibat, ini kan jadi darurat berbagai lapisan masyarakat sudah keranjingan judi online, bisa berimbas pada masalah peningkatan perilaku korup hingga kemiskinan yang semakin tinggi”, tutupnya.***

Berita Lainnya

Terkini