Dekati Parpol, Abraham Samad Kian Intensifkan Komunikasi Politik

22 Mei 2018, 05:59 WIB
abraham samad
Abraham Samad /net

MANADO– Mantan Ketua KPK 2011-2015 Abraham Samad terus membangun komunikasi dengan partai politik terkait kesiapan dirinya menjadi calon presiden RI 2019 – 2024.

Rencananya, Kamis, 24 Mei 2018, ketua KPK RI 2011-2015 ini akan bertemu dengan sebuah partai politik di Jakarta.

“Saya terus membuka komunikasi politik dengan beberapa partai politik. Insya Allah Kamis nanti akan bertemu ketua umum parpol beserta jajaran pengurus intinya,” kata Abraham saat berjumpa dengan jurnalis Manado di sebuah restoran di Manado, Senin (21/5) malam.

Hanya saja, Abraham masih enggan menyebut nama parpol yang akan mengajaknya untuk menjalin komunikasi politik. Yang pasti, selain dengan parpol tersebut, Abraham sudah berkomunikasi secara intensif dengan beberapa parpol.

“Ada parpol dari koalisi pemerintah, ada juga parpol non koalisi,” katanya menegaskan.

Perhatiann ublik kini tertuju kepada sosok Abraham Samad lantaran namanya kembali mencuat dan mulai dipertimbangkan sejak relawan di beberapa kota mendeklarasikannya.

Deklarasi tersebut antara lain sudah dilakukan di Palembang, Padang, dan Makassar. Dalam waktu dekat, dikabarkan deklarasi akan dilakukan relawan di Denpasar dan Yogyakarta.

Ditanya soal kesiapannya apakah akan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, pria kelahiran Makassar ini mengaku siap untuk kedua posisi tersebut.

“Berkali-kali saya nyatakan bahwa saya sudah amat siap mewakafkan diri saya untuk bangsa dan negara ini,” jawabnya diplomatis.

Abraham memang mengakui ada beberapa kendala yang ia hadapi. Yang paling utama adalah soal kemampuan finansial dan dirinya bukan orang parpol.

“Tapi, saya punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain yang ingin maju dalam kontestasi politik 2019. Yaitu saya pernah menjadi ketua KPK,” tegas dia.

Tentunya, dengan posisi itu, Abraham menilai bahwa dirinya memiliki kemampuan membawa bangsa Indonesia keluar dari jeratan korupsi yang masih menjadi problem serius di Tanah Air. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini