![]() |
Wakil Ketua KBM I Made Mudarta mengakui hal itu. disebakan karena banyaknya calon dan punya keunggulan tersendiri. |
Kabarnusa.com – Alotnya rekomendasi dari tiga partai pengusung Koalisi Bali Mandara (KBM) yang terdiri Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra untuk rekomendasi calon bupati dan wakil bupati di tiga kabupaten karena semua kandidat punya potensi dan keunggulan hampir merata.
Diketahuil, rekomendasi tiga Kabupaten yakni Badung, Karangasem dan Tabanan sempat molor dan berubah-ubah soal paket yang rekomendasi kbm
Akhirnya, kandidat cabup cawabup dari tiga Kabupaten itu akhirnya sudah ditetapkan dan hari mendaftar di KPU kabupaten masing-masing.
Wakil Ketua KBM I Made Mudarta mengakui hal itu. disebakan karena calonnya banyak dan masing-masing punya keunggulan tersendiri.
Masing-masing kandidat yang awalnya kita pilih memiliki tingkat kepemilihan tinggi.
“Akhirnya kami pilih yang terbaik dan keputusan di DPP di Jakarta dari masing-masing koalisi,” beber Mudarta belum lama ini.
Proses penetapan kandidat di 3 Kabupaten yang cukup alot itu terjadi antar koalisi KBM. Pasalnya, DPP masing-masing partai juga harus melihat hasil survey selama 2 kali periode.
“Di pusat tidak mau melihat mentah-mentah hasil survey itu. Harus dipastikan betul tingkat keterpilihan yang tertinggi. Itu kesepakatan di KBM,” sebut Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu.
Beberapa kandidat sempat beberapa kali terjadi tarik ulur dan bongkar pasang yaitu pasangan Sukerena-Kisid untuk kandidat di Kabupaten Karangasem.
Paket Sudiana-Sutrisna yang maju di Kabupaten Badung, serta Wayan Sarjana, kader PDIP yang masuk Gerindra berpasangan dengan Ida Bagus Astawa Merta (Paket Jana-Merta) kandidat di Kabupaten Tabanan.
Demikian juga, kandidat kuat di Tabanan yakni Arya Budi Giri (ABG) mental karena Golkar ARB ngusulin ABG berpasangan dengan Sarjana. (kto)