Denpasar Catat 277 Pasien Covid-19, Bertambah 4 Orang Meninggal

6 Februari 2021, 08:02 WIB

Pemberian masker edukasi prokes/dok.

Denpasar – Kota mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 277
orang, kasus sembuh bertambah sebanyak 104 orang dan 4 pasien dinyatakan
meninggal dunia.

Terlihat tren penularan lagi meningkat, oleh karena wajib bagi kita bersama
untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Terkait kasus meninggal dunia pasien pertama diketahui seorang laki-laki tahun
dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif
Covid-19 pada 21 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021.

Untuk pasien kedua diketahui seorang perempuan dengan status domisili di Desa
Sanur Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Januari 2021 dan
dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021.

Pasien ketiga diketahui seorang perempuan dengan status domisili di Kelurahan
Panjer. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Januari 2021 dan dinyatakan
meninggal pada 5 Februari 2021.

Sedangkan pasien keempat diketahui seorang laki-laki tahun dengan status
domisili di Desa Peguyangan Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2
Februari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021.

“Kasus covid 19 beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini
harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (5/2/2021).

Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko,
penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah
kematian.

Masyarakat diminta untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang
kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka
kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 8.230 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.912 orang (83,99
persen), meninggal dunia sebanyak 149 orang (1,81 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 1.169 orang (14,20 persen). (rhm)

Berita Lainnya

Terkini