Kabarnusa.com – Kota Denpasar Bali memiliki seabrek potensi sumber daya manusia dan daya dukung teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai sehingga ke depan diharapkan mampu menjadi kota industri animasi kreatif.
Bersamaan dengan kegiatan Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya melaunching Kota Denpasar menuju Kota Animasi, di Kawasan Taman Kota Lumintang, Kamis (31/7/2015).
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa dari para generasi muda ini, bisa dilihat dari apa yang sudah mereka kerjakan seperi membuat games, animasi, robot dan teknologi lainya”, kata Rai Mantra.
Animasi merupakan salah satu komponen ekonomi kreatif yang harus terus di dorong, dengan harapan para generasi muda ini bisa menjadi technopreneur yang bergerak menjadi wirausaha di dalam teknologi itu sendiri.
Tidak hanya bisa membuat animasi saja, akan tetapi generasi muda ini juga harus bisa menjual karya mereka.
Oleh sebab itu di butuhkan sebuah industri berpengalaman sebagai perantara para creator muda ini untuk menjadi seorang technopreneurship dan industri untuk Kota Denpasar ini sudah ada sekarang.
Di mana salah industri besar di ASIA Tengara tepanya di Batam sudah banyak mempekerjakan tenaga IT dari Denpasar,
Di sana tenaga IT dari Denpasar diyakini berkompeten, sebab IT dan animasi ini memerlukan teknologi dan seni.
Oleh sebab itu, industri besar di Batam itu sudah membuat cabang industrinya di Bali.
“Industri ini, nantinya akan mensuplai pekerja ke Kartoon Network sebuah perusahan animasi terbesar di Dunia, dan disana 43 persen produknya hasil orang-orang Indonesia”, ungkap Rai Mantra.
Industri studio animasi ini harus terus di dorong untuk menumbuhkan industri animasi kreatif di Kota Denpasar.
Sehingga, Denpasar memiliki lagi satu industri handalan yang membuka kesempatan dan peluang kerja bagi generasi muda,
“supaya tagline Denpasar Kreatif yang merupakan tantangan ini bisa kita jawab, meskipun Kota Animasi ini baru kita mulai saat ini di DTIK Festival ke tiga ini dan diharapkan pasti akan berkembang kedepannya karena semua ini sudah kita miliki semuanya” ujar Rai Mantra.
Kadis Kominfo Kota Denpasar I Dewa Made Agung mengatakan, lewat kegiatan itu bisa memanfaatkan teknologi, menciptakan “Smart People” yakni orang-orang yang cerdas dalam pemanfaatan teknologi.
Diharapkan, mampu menghantarakan Kota Denpasar menuju “Smart City” yaitu Kota yang Cerdas dalam penggunaan teknologi. (gek)