Denpasar – Sekehe Topeng Prembon Prakanti Swara Jaya, Banjar Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin dan Sekeha Taman Penasar Widya Sabha Denpasar Timur akan menampilkan atraksi kesenian di ajang Pesta Kesenian Bali XLI Tahun 2019.
Sebelum pelaksanaanya yang direncanakan dibuka pertengahan Juni mendatang, seluruh peserta wajib mengikuti pembinaan oleh Tim Pembina Provinsi Bali.
Dua Duta Kesenian Kota Denpasar yang turut mendapat pembinaan dari Tim Kesenian Provinsi Bali, yakni Sekehe Topeng Prembon Prakanti Swara Jaya, Banjar Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin dan Sekeha Taman Penasar Widya Sabha Denpasar Timur di Kawasan Pura Dalem Desa Peninjoan, Peguyangan, Minggu (5/5/2019).
Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menekankan, pembinaan ini merupakan tahapan untuk kita belajar menjadi lebih baik ke depann. Tentunya, ajang ini wajib menjadi bahan evaluasi bagi seluruh sekeha. Sehingga penampilan yang ditunjukan nantinya dapat maksimal dan sesuai dengan kriteria yang telah disepakati.
Perhelatan seni secara umum tidak saja menjadi ajang kompetisi semata, melainkan lebih kapada bagaimana kita mampu melestarikan seni tersebut sebagai sebuah kekayaan kebudayaan Bali. Tentunya, seluruh seniman yang terlibat ini merupakan pelestari seni Kota Denpasar.
“Seluruh Sekehe sudah tampil apik dan maksimal, sekarang hanya bagaimana kita menyesuakian dengan kriteria, pembinaan ini merupakan ajang evaluasi untuk penampilan yang lebih baik saat tampil di PKB XLI sebagai Duta Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Kordinator Sekeha Topeng Prembon Prakanti Swara Jaya, Banjar Peninjoan, Kadek Ariadi Jaya menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah dilaksanakan dengan baik. Sehingga, materi yang dibawakan sudah selesai.
Adapun judul yang dibawakan menceritakan tentang perjalanan Mpu Kuturan yang dikemas dalam lampahan Topeng Prembon Berjudul Senopati Kuturan.
“Persiapan terus kami maksimalkan, apa yang menjadi catatan dalam pembinaan ini akan kami koreksi untuk penampilan yang maksimal pada ajang PKB Tahun 2019,” imbuhnya. (des)