Desak Mubeslub, Kader Kosgoro Jagokan Azis Syamsudin

16 Januari 2016, 08:03 WIB
Aziz Syamsudin

Kabarnusa.com – Nama anggota DPR RI Aziz Syamsudin mulai ramai di perbincangakan Kader Kosgoro 1957 se-Indonesia yang tengah menggelar silaturahmi nasional di di Hotel Aston Denpasar, Bali.

Dalam pertemuan yang dihadiri 29 DPK Provinsi dari 34 provinsi, juga menyatakan sepakat menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) di Bali.

Mubeslub merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan kemelut di kepemimpinan Partai Golkar yang berimbas kepada Kosgoro sebagai organisasi pendiri partai beringin itu.

Beberapa kader Kosgoro mengaku, arah Silatnas di Bali, sebenarnya sudah bisa ditebak.

“Ya Anda tahu sendirilah, siapa nanti calon yang akan muncul,” kata kader asal Madura Jumat (15/1/2016).

Saat disodori nama Aziz Syamsudin, dia agak malu mengatakan. Dari bisik-bisik di arena SIlatnas, memang nama AziZ, cukup menguat dan diprediksi bakal melenggang mulus menempati posisi yang saat ini dijabat Agung Laksono.

Hamid Usman dari perwakilan PKD Maluku Utara menyampaikan, dalam pemandangan umumnya, bahwa mubeslub harus digelar, untuk mencari kepemimpinan baru di Kosgoro.

Apalagi, dia melihat, banyak elit atau kader partai yang menggunakan organisasi Kosgoro untuk bargaining politik sesaat sehingga merugikan partai. Kosgoro telah berada posisi yang berbahaya.

“Banyak kepengurusan Kosgoro dibekukan hanya karena tidak mendukung kepemimpinan Agung Laksono termasuk kami, ini harus segera diselesaikan lewat Mubeslub,” tandasnya.

Pada acara yang mengambil tema “Mempererat Silaturahmi Dalam Semangat Tri Dharma Kosgoro 1957” itu juga disepakati untuk menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub).

Dalam sambutannya, Menurut Aziz Syamsuddin, meneegaskan, Mubeslub dibenarkan adalah AD/ART organisasi.

“Itu diatur dalam pasal 32 dan 33 AD/ART. Mengacu pasal 33 ayat 1 AD/ART Kosgoro 1957 maka Mubeslub dapat diadakan atas usul tertulis dari sekurangnya 2/3 PDK Kosgoro provinsi,” kata Aziz.

Ia menjelaskan ihwal Mubeslub ini bergulir. Beberapa waktu lalu, ia menceritanya, digelar pertemuan awal di kawasan Kuningan, Jakarta.

“Akhirnya, terkumpul 14 PDK provinsi yang meminta pertanggungjawaban Agung Laksono,” ucapnya.

Lalu dilakukan pertemuan pada Forum Silaturahmi Nasional Kosgoro 1957 di Hotel Aston Denpasar.

“Hari ini berkumpul 29 DPK provinsi yang telah menyetujui Mubeslub,” tegas dia.

Aziz mengaku telah mengecek semua SK dan mandat dari 29 PDK Kosgoro 1957 tingkat provinsi. Hasilnya, 26 memiliki SK dan mandat yang dikeluarkan Kosgoro 1957.

“Tiga provinsi tidak memilikinya. Kalau mengacu AD/ART, 2/3 dari 34 provinsi itu sekitar 22 setengah provinsi. Tapi hari ini sudah berkumpul 29 dan 26 yang memiliki mandat resmi,” imbuhnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini