Dewan Karangasem Minta Percepat Tender Proyek Fisik dan Inovasi Pariwisata

25 Februari 2020, 00:30 WIB

IMG 20200224 WA0155

Amlapura – Pimpinan DPRD Karangasem mendorong eksekutif segera menyelesaikan tender fisik dan inovasi pariwisata sehingga, bulan September pengerjaan proyek fisik sudah selesai pembangunanya.

Dewan juga mendorong eksekutif untuk menggelai potensi pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana menyampaikan itu, usai rapat tertutup dengan eksekutif, Senin (24/2/2020).

Pihaknya meminta agar proyek belanja fisik dan non fisik yang akan ditenderkan melebihi Rp 200 juta yang harus tender paling tidak triwulan II sudah selesai tender. Dengan demikian bulan September pembangunannya sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kita mendesak seusai arahan Presiden, belanja fisik dan non fisik yang harus ditenderkan harus segera dilakukan,” ujarnya. Kata Dana, jangan sampai, proyek fisik yang sudah dianggarkan, malah terjadi molor karena keterlambatan melakukan tender.

Pihaknya sudah menekankan, agar masing-masing OPD yang akan mengerjakan belanja fisik diatas Rp 200 juta, harus diselesaikan sesuai waktu. “Kami tidak mau lagi mendengar ada proyek yang sampai telat hanya karena belum tender,” ujarnya lagi.

Soal pendapatan, sambung Dana, pimpinan dewan mengapresiasi kinerja sejumlah OPD Penghasil. Bahkan pada triwulan I, pendatapan dibeberapa sumber penghasil sudah ada yang melampaui target. Akan tetapi, sebut Gede Dana,masih ada potensi yang masih bisa digali untuk meningkatkan PAD.

“Dewan apresiasi OPD yang sudah mencapai target mesti baru di triwulan Pertama, tetapi jangan juga berpuas diri,” ujarnya. Didampingi wakil ketua Wayan Parka dan Made Agus Kertiana, Dana mengatakan, pihaknya mendorong OPD untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan PAD.

Salah satunya, obyek Pura Lempuyang, Tirtagangga atau taman edelwis yang belum tergarap dengan baik, segera diterbitkan Perbup.

“Kami masih melakukan koordinasi dalam meningkatkan PAD, inovasi sangat penting entah dengan memakai peraturan bupati yang perlu inovasi. Ini kita masih carikan solusinya, bisa tidak memakai aturan sejenis perbup, sehingga ada PAD yang masuk ke kas daerah,” sambungnya.

Kepala BPKAD, Made Sujana Erawan menyambut baik dorongan dari pimpinan dewan. Pihaknya pun berjanji, untuk segera melakukan koordinasi dengan unsur terkait sehingga ada celah meningkatkan PAD Karangasem.

“Itu usul yang baik, kami akan segera lakukan koordinasi, apalagi sudah diberikan celah, sehingga bisa bersama-sama merumuskan,” imbuhnya. (nik)

Artikel Lainnya

Terkini