Kabarnusa.com – Seluruh fraksi di DPRD Tabanan memberi apresiasi positif atas opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap pelaksanaan APBD 2014.
Ini terungkap dalam sidang paripurna dengan agenda pembacaan pemandangan umum masing-masing fraksi terhadap rancangan perda (ranperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014 yang berlangsung pada Rabu (24/6/2015)
Ketua Fraksi Demokrat Gusti Made Purnayasa menyatakan, opini WTP merupakan sejarah pertama sekaligus reward bagi duet kepemimpinan Eka-Jaya yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugas 2010-2015.
“Ini merupakan reward atas kepemimpinan bupati menjelang akhir jabatannya,” kata Purnayasa.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan untuk tidak terlena dengan capaian tersebut. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selaku auditor juga memberikan rekomendasi perbaikan terhadap 15 item temuan pada sistem pengendalian internal (SPI) serta sebelas item yang berkenaan dengan azas kepatuhan.
“Kami menyarankan agar kekurangan ini segera diperbaiki sehingga prestasi (opini WTP) yang sudah diperoleh bisa dipertahankan,” tukasnya.
Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umumnya dibacakan I Made Suarta, tetap mendorong Pemkab Tabanan untuk melakukan perbaikan. Sebab dalam pandangan fraksi ini, opini WTP bukanlah implementasi atas sempurnanya laporan keuangan.
“Sehingga Fraksi PDI Perjuangan mendorong agar temuan yang direkomendasikan BPK segera diperbaikan,” kata Suarta. (gus)