Denpasar – Kegiatan Bali Fun Rally yang dihelat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali berdampak positif bagi iklim pariwisata Bali yang masih dibayang-bayangi isu virus corona.
Guna membangkitkan gairah pariwisata Bali maka Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali akan menyelenggarakan kegiatan Bali Fun Rally yang juga dirangkaikan sebagai acara HUT PPMKI ke-15.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga merupakan Pembina PPMKI Bali menghadiri konferensi pers di Vintage Garage, Biaung-Denpasar, Selasa (10/3/2020).
Cok Ace memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara tersebut ditengah isu corona yang melanda berbagai negara di dunia dimana hal tersebut berpengaruh terhadap iklim pariwisata.
Even semacam ini, menurut Wagub Cok Ace, dapat berdampak positif bagi iklim pariwisata bali, khususnya pada masyarakat domestik yang gemar atau hobi dengan mobil kuno.
Dia menilai, Bali Fun Rally adalah kegiatan rally mobil yang dikombinasikan dengan beberapa game atau permainan menarik yang akan menjadi tantangan bagi peserta Bali Fun Rally.
Para peserta akan ditantang menaklukkan jalanan Bali dengan peta buta dan menyelesaikan game game yang diberikan. Hal ini secara tidak langsung akan memperkenalkan destinasi wisata di Bali yang selama ini mungkin belum diketahui oleh banyak peserta.
Untuk itu, Cok Ace berharap even ini berjalan dengan lancar dan nantinya akan memberikan dampak positif bagi iklim pariwisata di Bali.
Ketua PPMKI Bali Gede Agus Mahendra Pendit, mengatakan bahwa Bali Fun Rally 2020 yang bertajuk “We Love Bali Movement” akan memperbutkan Piala Bergilir Wagub Bali.
Ajang tersebut sebagai bentuk dan langkah nyata bahwa Bali aman untuk dikunjungi dengan mengunjungi obyek wisata yang ada di Bali dalam rangka promosiq wisata, selain itu even tersebut juga sebagai sosialisasi tertib lalu lintas, mempererat persaudaraan antar komunitas otomotif yang ada di Bali serta akan dilakukan kegiatan bakti sosial.
Acara dilaksanakan Minggu 12 April 2020, diikuti oleh 300 kendraan (800 personil) yang terdiri dari 3 kategori yaitu: 125 mobil kuno (keluaran dibawah 1980), 100 mobil retro (keluaran dibawah tahun 2000), 75 mobil baru (keluaran dibawah tahun 2020).
Peserta yang mengikuti kejuaran dari Bali dan dari luar daerah seperti Jatim, Jateng, DIY, Jabar dan DKI). (riz)