Diberitakan Bali Kota Hantu, Gubernur Koster: Itu Tidak Benar

23 Februari 2020, 10:51 WIB
Gubernur Koster menghadiri peluncuran Calendar of Even Tahun 2020 Kota Banjarmasin, di Pantai Double Six, Kuta, Badung pada Sabtu (22/2/2020) malam/ist

Denpasar- Gubernur Bali I Wayan Koster bereaksi atas pemberitaan media asing yang menyebutkan Bali ibarat kota Hantu pasca-merebaknya isu virus corona dengan menegaskan informasi itu tidak benar.

Koster mengungkapkan, pariwisata Bali masih ramai, puluhan ribu wisatawan baik domestik maupun mancanegara masih berkunjung ke Bali.

“Ini menunjukkan bahwa Bali masih sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia,” tegas Koster usai  menghadiri peluncuran Calendar of Even Tahun 2020 Kota Banjarmasin, di Pantai Double Six, Kuta, Badung pada Sabtu (22/2/2020) malam.

Bali masih nyaman, dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan ditengah dampak wabah virus corona yang melanda Wuhan, China.

Untuk itu, Koster meminta publik jangan percaya pada pemberitaan di beberapa media yang mengatakan Bali sebagai kota hantu.

“Berita tentang Bali jadi kota hantu saya tegaskan itu tidak benar, karena apa yang kita lihat sekarang, Bali masih hidup pariwisatanya,” tandas Koster kepada wartawan.

Koster  mengundang masyarakat dunia untuk tidak takut datang ke Bali, karena hingga saat ini Bali masih aman dan Ia berharap musibah virus Corona bisa segera diatasi.

Soal peluncuran kalender of event pariwisata Banjarmasin, Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini  menyampaikan bahwa sektor pariwisata memang semestinya terus di dibangun karena semakin ke belakang sektor pariwisata menjadi sektor unggulan yang paling cepat dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Saat ini sektor pariwisata terus melonjak dan bahkan sekarang menempati peringkat kedua setelah minyak dan gas sebagai penghasil devisa negara.

Pariwisata yang dikelola dan dipelihara dengan baik, tidak akan pernah habis tidak seperti sumber daya alam yang lain.

“Guna membangun pariwisata semua daerah di Indonesia harus bersinergi satu sama lain. Suatu hari Banjar masin juga diharapkan bisa maju pariwisatanya seperti Bali,” tutupnya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan pariwisata Bali, meski banyak isu  menerpa pariwisatanya tetap eksis.

Ibnu menyampaikan, Banjarmasin memiliki seribu sungai dan menjadi kota dengan sungai terindah di Indonesia. Untuk itu pihaknya optimis dengan potensi alam serta budaya yang dimiliki sektor pariwisata bisa menjadi sektor penggerak pertumbuhan perekonomian daerahnya.

Dengan peluncuran Calendar of Even 2020 di Bali ini, Ibnu Sina berharap akan menjadi titik awal yang baik bagi upaya membangun branding Banjarmasin dan merupakan momentum untuk belajar pariwisata langusng dari pusat pariwisata dunia yaitu Bali.

Acara peluncuran Calendar of Even 2020 Kota Banjarmasin pada malam hari ini juga diisi dengan pameran kerajinan Banjarmasin, pentas seni dan budaya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini