Didanai Rp 4,5 M, Nusa Dua Fiesta Tak Sentuh Masyarakat Lokal

23 November 2016, 01:16 WIB
Nusa Dua Fiesta (NDF) @2016

DENPASAR – Kalender tahunan Nusa Dua Fiesta (NDF) 16-20 November 2016 yang menelan dana mencapai Rp 4,5 miliar mendapat sorotan tajam kalangan dewan lantaran dinilai tidak berdampak siginifkan bagi masyarakat lokal.

Untuk itu, Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya meminta PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) melakukan evaluasi kegiatan NDF, karena hajatan dengan dana sangat besar itu justru masyarakat lokal tidak merasakan dampaknya.

“Saya minta dilakukan evaluasi, sebab dampak kucuran dana itu tidak dapat dirasakan masyarakat Bali, khususnya di sekitar kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung,” katanya di Denpasar belum lama ini. Terlebih, semua kegiatan diserahkan kepada pihak ketiga (event organizer) yang pemenang tendernya dari Jakarta.

“Tentu semuanya akan dikelola mereka dan dana itu akan kembali ke pusat,” tukas politis PDI Perjuangan itu. Mestinya, panitia kegiatan, memikirkan pemberdayaan masyarakat setempat, mulai dari pementasan para sekaha (kelompok) kesenian, maupun keterlibatan dalam parade budaya agar lebih banyak melibatkan masyarakat lokal, temasuk juga pameran UMKM.

Tenaya mengatakan dari konsep awal diadakannya NDF adalah sebagai bentuk apresiasi seni dan budaya masyarakat setempat juga dipertontonkan kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.

Menurutnya, NDF harusnya memberi kontribusi kepada warga setempat dengan memberi ruang dan kesempatan dalam atraksi budaya. Dengan begitu, partisipasi para sekaha (kelompok) kesenian bisa digunakan untuk membina kesenian di desanya.

Ia mengingatkan, ajang itu jangan semata-mata menjadi kepentingan bisnis untuk para seniman luar dan peyelenggara dari luar. Mestinya memberikan ruang dan waktu bagi masyarakat setempat untuk berpartisipasi. Hal itu membuat jalinan perusahaan BUMN tersebut bisa memberi kontribusi nyata dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Saya sekali lagi ingatkan kepada para pimpinan ITDC untuk ke depannya dalam kegiatan NDF melibatkan warga masyarakat setempat, termasuk juga memberi ruang kepada penyelenggaran kegiatan perusahaan lokal,” katanya.

Ketua Umum Panitia NDF yang juga Direktur Operasional ITDC Anak Agung Ngurah Wirawan mengatakan anggaran untuk kegiatan NDF Ke-20 tahun 2016 sebesar Rp4,5 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sekitar Rp2,5 miliar.

Dikauinya, untuk membuat sebuah kegiatan spektakuler memang perlu dukungan dana yang memadai. Anggaran sebesar tersebut adalah sebuah investasi untuk membuat kegiatan tahunan yang lebih spektakuler dan diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan yang berlibur ke Indonesia, khususnya Bali. (gek)

Berita Lainnya

Terkini