Dideadline 5 April, Dokumen Klub Liga Indonesia Disetor ke BOPI

4 April 2017, 07:05 WIB

IMG 20170403 WA0015

JAKARTA – Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) M. Noor Aman memberikan batas waktu 5 April kepada PSSI dan operator penyelenggaraan Liga Indonesia agar menyerahkan semua dokumen klub hingga legalitas yang diperlukan.

Hal itu disampaikan Aman saat jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jl. Gerbang Pemuda No. 3, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/17). Pihaknya mendengar informasi akan digelarnya Gojek Traveloka Liga 1 dan Liga 2 PSSI pada tanggal 15 dan 18 April mendatang.

Sampai saat digelarnya jumpa pers, BOPI belum menerima permohonan rekomendasi dari PSSI maupun operator perihal rencana kick off tersebut.

Sebelum liga dilaksanakan perlu ada poses verifikasi yang harus dilalui dan sesuai kesepakatan bahwa BOPI akan menitiberatkan pada aspek hukum negara, sedangkan untuk aspek hukum keolahragaan menjadi kewenangan federasi dalam hal ini PSSI.

Ada empat aspek yang menjadi konsen BOPI, pertama tentang legalitas operator, berarti yang sekarang adalah PT. Liga Indonesia Baru sebagaimana yang telah ditunjuk oleh PSSI. Aspek yang kedua legalitas klub terutama yang berganti nama baru seperti PS. TNI, PS. Bhayangkara, dan Madura United.

Ketiga, perlindungan terhadap pelaku sepakbola baik itu pemain, pelatih, dan official. Terakhir aspek yang keempat adalah tentang keberadaan pemain asing, bagi yang belum memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) secara tegas tidak diperbolehkan bermain.

Secara berjenjang jika sebuah kompetisi liga akan digelar memerlukan izin keramaian dari kepolisian yang didasarkan rekomendasi BOPI, dan untuk mengeluarkan rekomendasi BOPI perlu waktu untuk verifikasi yang paling cepat jika semua dokumen sudah lengkap membutuhkan waktu satu minggu.

Oleh karenanya bila benar akan digelar pada tanggal 15 April, selambat-lambatnya pada tanggal 5 April permohonan itu harus sudah diterima BOPI lengkap dengan semua dokumen yang diperlukan.

“BOPI perlu waktu untuk verifikasi sebelum memberikan rekomendasi, namun sampai saat ini BOPI belum menerima surat permohonan dari PSSI maupun pihak operator,” kata Aman dilansir kemenpora.go.id.

Perihal tenggang waktu, “Selambat-lambatnya tanggal 5 April permohonan dengan disertai kelengkapan dokumen harus sudah diterima BOPI,” tambah Sekjen BOPI Heru Nugroho.

Terakhir BOPI berharap bahwa kick off liga, baik liga 1 maupun liga 2 dan liga lainnya dapat berjalan memenuhi harapan besar kemajuan persepakbolaan di tanah air yang amat rindu akan prestasi gemilang.

“Semoga kick off liga yang dapat disebut sebagai liga reformasi dapat berjalan dengan baik memenuhi harapan kita semua,” tutup Aman. (des)

Berita Lainnya

Terkini