ilustrasi |
Kabarnusa.com – Diduga lantaran tidak kuat menahan penyakit yang dideritanya sejak lama, Ketut W (48), seorang petugas sipir Rumah Tahanan (Rutan) Negara, Bali, mencoba bunuh diri, Senin (4/5/2015) siang.
Pria asal Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali mencoba bunuh diri dengan menggunakan handuk miliknya.
Handuk diikatkan pada leher dengan keras, sehingga dia tidak bisa bernafas. Dia melakukan percobaan bunuh diri tersebut di rumahnya, saat suasana sepi.
Beruntung, aksi nekat korban diketahui oleh Made Budiasa (53), yang terhitung tetangga dekat korban.
Budiasa kemudian memberitahukan aksi nekat korban kepada Putu S, anak korban, yang kemudian berteriak memanggil ibunya yang sedang mandi di kamar mandi.
Saksi juga meminta pertolongan warga yang akhirnya berdatangan ke rumah korban.
Saat ditolong istri dan anaknya serta tetangga, korban dalam kondisi lemas dan posisi tubuh tertelungkup.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Negara untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Korban nekad mau bunuh diri diduga karena tidak kuat menangung penyakit komplikasinya yang tidak kunjung sembuh.
“Ini juga dibenarkan oleh istri korban,“ terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi terpisah.(dar)