Didera Stroke, Seniman Dolar Tutup Usia

10 Juli 2016, 08:14 WIB

Kabarnusa.com
Seniman drama gong legendaris Bali  I Wayan Tarma yang disapa Dolar
(62) asal Banjar Siladan, desa Tamanbali, Bangli tutup usia di rumah
sakit.

Dolar meninggal usai mendapat perawatan di UGD RSU Bangli sekitar pukul 05.30 Wita Sabtu 9 Juli 2016.

Dari informasi pihak keluarga, Dolar menderita penyakit komplikasi, sejak empat tahun silam.

“Sejak
empat tahun ayah mulai sakit, awalnya mengeluhkan kencing manis,
jantung dan terakhir stroke,” ungkap Komang Adi Suardana  anak bungsu
almarhum kepada wartawan.

Sejak didera stroke, Dolar tidak bisa beraktivitas berkarya.

Empat
tahun terakhir, almarhum menghabiskan hidupnya dikursi roda. Sempat
bolak-balik ke  RSUP Sanglah untuk melakukan perawatan.   

“Sebelum
meninggal, sejak Jumat 8 Juli 2016 sempat muntah darah kental sebanyak
dua kali dan sempat mengeluarkan berak hitam,” jelasnya. 

Kondisinya semakin kritis pihak keluarga merujuk almarhum ke RSU Bangli pukul 04.30 Wita.

Beberapa
pejabat dan teman seniman, seniman yang datang menjenguk seperti Wayan
Subrata (Petruk) temannya sesama punakawan Raja Buduh; Dek Ulik termasuk
sejumlah artis Bali lainnya.

Disamping itu sejumlah pejabat provinsi, termasuk Gubenur dan Wakil Gubernur Bali juga pernah yang menjenguknya selama sakit.

Almarhum, meninggalkan dua orang istri, tiga orang anak serta empat orang cucu.

Dari istri pertamanya NI Wayan Jepun, Dolar mempunyai dua anak yakni Ni Wayan Tunjung dan Nengah Suryadi Putra.

Sedang dari perkawinan dengan istri kedunya Ni Wayan Wardani, membuahkan seorang anak bernama I Komang Adi Suardana. (kto)

Berita Lainnya

Terkini