Kabarnusa.com – Lantaran diduga mengoplos bensin dengan solar, SPBU 54.82214 Sumbersari yang berlokasi di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali diprotes puluhan warga.
Puluhan warga mendatangi SPBU tersebut guna memprotes pihak pengelola kendaraan mereka rusak setelah membeli bensin di SPBU tersebut.
Sedikitnya ada 50 unit sepeda motor dan tiga unit mobil pribadi rusak/mogok setelah membeli bensin di SPBU tersebut.Kejadian itupun langsung disikapi jajaran Reskrim Polres Jembrana.
”Kita sempat memasang police line di SPBU tersebut dan kita minta keterangan karyawan dan pengelola SPBU,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Sabtu (8/8/2015).
Dari hasil introgasi terhadap pengawaa SPBU, yakni Kadek Hendra Ardiana, bahwa pihak SPBU tidak mengoplos bensin dengan solar. Melainkan hanya salah pengisian Tangki BBM.
Menurut Sudarma Putra, pada Kamis tanggal 6 Agustus 2015 sekitar pukul 20.00 wita, SPBU tersebut membeli BBM jenis bensin dan solar.
BBM tersebut diangkut dengan mobil tangki DK 9493 AQ yang dikemudikan oleh I Nyoman Widya Putra dan Patra sebagai kernet.
Mobil tangki tersebut memuat 24 ton BBM, dengan rincian 16 ton solar dan 8 ton premium. SPBU tersebut membeli 8 ton solar dan 8 ton bensin.
“Saat pengisian di tangki SPBU itulah terjadi salah pengisian BBM. Tangki bensin justru diisi solar, begitu sebaliknya. Katanya sih tidak sengaja,” ujar Sudarma Putra.
Sehingga warga yang mengisi bensin untuk kendaraannya justru diisi solar yang menyebabkan kerusakan pada puluhan kendaraan.
“Kejadian tersebut oleh pengawas SPBU sudah dilaporkan kepada bosnya dan kendaraan yang rusak akan diperbaiki pihak SPBU,” pungkasnya. (dar)
